Menuju konten utama

Erupsi Gunung Semeru dan Ile Lewotolok

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginfokan masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km dan wilayah sejauh 4 km di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif, Kawah Jongring Seloko sebagai alur luncuran awan panas.

Erupsi Gunung Semeru dan Ile Lewotolok
Gunung Api Ili Lewotolok mengeluarkan material vulkanik saat erupsi di Kabupaten Lembata, NTT, Minggu (29/11/2020). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status gunung api itu dari semula waspada menjadi siaga setelah melihat situasi gunung api yang terus melontarkan batu atau larva pijar. ANTARA FOTO/Aken Udjan/KH/aww.
2020/12/03/02-erupsi-gunung-semeru-2020-umarul-faruq-antara-foto.jpg
Guguran lava pijar Gunung Semeru terlihat dari Desa Oro Oro Ombo, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (2/12/2020). Aktivitas vulkanik Gunung Semeru meningkat sejak sepekan terakhir dengan intensitas 13 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 500 hingga 1.000 meter dari pusat guguran dengan status waspada level II. ANTARA FOTO/Umarul Faruq.
2020/12/03/04-erupsi-gunung-semeru-2020-seno-antara-foto.jpg
Warga menunjukkan abu vulkanik Gunung Semeru di kaca mobil saat mengungsi di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). Pengungsi letusan Gunung Semeru menempati masjid, pasar dan emperan toko karena belum tersedianya posko pengungsian. ANTARA FOTO/Seno.
2020/12/03/03-erupsi-gunung-semeru-2020-seno-antara-foto.jpg
Warga melihat banjir lahar dingin Gunung Semeru di kawasan Besuk Kobokan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). Banjir lahar dingin mengakibatkan terputusnya akses jalan antar kecamatan di Lumajang serta sejumlah truk dan alat berat penambang pasir terjebak. ANTARA FOTO/Seno.
2020/12/03/10-erupsi-gunung-semeru-2020-umarul-faruq-antara-foto.jpg
Suasana jalur lahar panas Gunung Semeru di kawasan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (2/12/2020). Gunung Semeru mengalami erupsi yang menyebabkan awan panas letusan meluncur ke arah Curah Besuk Kobokan sepanjang 11 kilometer dengan durasi kemunculan awan panas selama tiga jam serta status level II atau waspada. ANTARA FOTO/Umarul Faruq.
2020/12/03/05-erupsi-gunung-semeru-2020-seno-antara-foto.jpg
Warga mengungsi akibat letusan Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). Pengungsi letusan Gunung Semeru menempati masjid, pasar dan emperan toko karena belum tersedianya posko pengungsian. ANTARA FOTO/Seno.
2020/12/03/06-erupsi-gunung-semeru-2020-umarul-faruq-antara-foto.jpg
Sejumlah warga tiba di pengungsian di SDN Supiturang 04 Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (3/12/2020). Warga mengungsi setelah terjadi banjir lahar Gunung Semeru akibat hujan turun deras di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Umarul Faruq.
2020/12/03/08-erupsi-gunung-semeru-2020-umarul-faruq-antara-foto.jpg
Alat berat mencoba menangkat truk yang terkubur akibat lahar panas erupsi Gunung Semeru di kawasan Besuk Kobokan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (2/12/2020). Banjir lahar panas Gunung Semeru tersebut mengakibatkan terputusnya akses jalan antarkecamatan di Lumajang serta sejumlah truk dan alat berat penambang pasir terkubur material lahar panas. ANTARA FOTO/Umarul Faruq.
2020/12/03/09-erupsi-gunung-semeru-2020-umarul-faruq-antara-foto.jpg
Warga melihat alat berat yang terkubur akibat lahar panas erupsi Gunung Semeru di kawasan Besuk Kobokan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (2/12/2020). Banjir lahar panas Gunung Semeru tersebut mengakibatkan terputusnya akses jalan antarkecamatan di Lumajang serta sejumlah truk dan alat berat penambang pasir terkubur material lahar panas. ANTARA FOTO/Umarul Faruq.
2020/12/03/07-erupsi-gunung-semeru-2020-seno-antara-foto.jpg
Hewan ternak mati terkapar di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (2/12/2020). Belasan ekor sapi dan kambing milik warga setempat mati akibat terkena awan panas Gunung Semeru. ANTARA FOTO/Seno.
2020/12/03/01-erupsi-gunung-semeru-2020-seno-antara-foto.jpg
Luncuran awan panas Gunung Semeru terpantau dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). Berdasarkan pemantauan Pos Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Semeru meluncurkan awan panas sepanjang 11 kilometer dan mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang terguyur abu. ANTARA FOTO/Seno.
2020/12/03/03-perkembangan-erupsi-gunung-ili-lewotolok-antara-foto-kornelis-kaha.jpg
Petugas menunjukan seismogram yang merekam kekuatan gempa yang disebabkan oleh erupsi gunung api Ili Lewotolok di desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata, NTT, Rabu (2/12/2020). Berdasarkan laporan pos pemantauan Gunung Ili Lewotolok, aktivitas gunung api tersebut masih fluktuatif, yakni erupsi masih terus terjadi dengan intensitas sedang dan tinggi. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/aww.
2020/12/03/01-erupsi-gunung-api-ili-lewotolok-di-lembata-antara-foto-aken-udjan.jpg
Gunung Api Ili Lewotolok mengeluarkan material vulkanik saat erupsi di Kabupaten Lembata, NTT, Minggu (29/11/2020). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status gunung api itu dari semula waspada menjadi siaga setelah melihat situasi gunung api yang terus melontarkan batu atau larva pijar. ANTARA FOTO/Aken Udjan/KH/aww.
2020/12/03/04-kebutuhan-masker-bagi-pengungsi-erupsi-gunung-ili-lewotolok-antara-foto-kornelis-kaha.jpg
Pengungsi erupsi Gunung Ili Lewotolok beristirahat di tenda, Lembata, NTT, Rabu (2/12/2020). Pemerintah Kabupaten Lembata menyatakan pengungsi erupsi Gunung Ili Lewotolok saat ini membutuhkan ketersediaan masker. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/rwa.
2020/12/03/02-dampak-erupsi-gunung-ili-lewotolok-antara-foto-kornelis-kaha.jpg
Sejumlah pengungsi korban erupsi gunung berapi Ili Lewotolok mengantre untuk mendapatkan makanan di halaman Kantor Perpustakaan Daerah Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT, Senin (1/12/2020). Berdasarkan laporan dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Lembata jumlah warga yang sudah dievakuasi dari kawasan rawan bencana gunung Ili Lewotolok hingga Selasa (01/12) malam ini mencapai 6.237 jiwa dari total warga terdampak 21.000 jiwa.ANTARA FOTO/Kornelis Kaha. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/hp.
Dua gunung berapi di Indonesia erupsi di tengah angka kasus COVID-19 terus meningkat. Gunung Ile Lewotolak (NTT) pada Minggu (29/11/20) pagi, pukul 09:45 WITA dan Gunung Semeru (Jawa Timur) Selasa (1/12/20) dini hari pukul 01:23 WIB.

Letusan Gunung Ile Lewotolak menghasilkan kolom abu vulkanik yang setinggi kurang lebih 4.000 meter di atas puncak, atau kurang lebih 5.423 meter di atas permukaan laut menurut data yang dibagikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM), Badan Geologi, dan PVMBG. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gunungapi (PVMBG) menetapkan status Gunung Ili Lewotolok menjadi Level III atau siaga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara (NTT), menyatakan jumlah pengungsi yang sudah dievakuasi dari kawasan rawan bencana erupsi Gunung Ili Lewotolok mencapai 7.968 jiwa, terdiri atas 3.345 laki-laki dan 3.980 perempuan pada Kamis (03/12).

Pemerintah setempat menyatakan saat ini masker menjadi kebutuhan mendesak bagi ribuan pengungsi akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok di tengah pandemi Covid-19. Apalagi jumlah kasus Covid-19 di kabupaten Lembata sudah mencapai 27 kasus. "Kalau yang dibutuhkan sama pengungsi, karena sekarang terkait dengan COVID-19 dan saat ini kan Lembata masuk zona merah, sehingga yang paling utama saat ini adalah masker," kata Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoda, sebagaimana dilaporkan kantor berita Antara, Rabu (02/12).

Sementara itu, pada Selasa (1/12/20) dini hari pukul 01:23 WIB aktivitas vulkanik Gunung Semeru meningkat mengeluarkan guguran awan panas. Status aktivitas vulkanik Gunung Semeru berada pada level II atau 'Waspada.' Sebanyak 550 warga di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang tinggal di sekitar Gunung Semeru mengungsi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada Selasa (1/12), merilis data pengungsian yang tersebar di dua titik, yaitu di pos pantau sebanyak 300 jiwa, sedangkan sisanya di Desa Supiturang. BPBD juga mencatat sejumlah kerugian materiil berupa alat deteksi, aset penambangan warga termasuk alat berat dan kendaraan, hewan ternak, area kebun dan sawah, infrastruktur pipa dan tempat usaha warga. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginfokan masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km dan wilayah sejauh 4 km di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif, Kawah Jongring Seloko sebagai alur luncuran awan panas.
Baca juga artikel terkait ERUPSI GUNUNG SEMERU atau tulisan lainnya

Fotografer: Antara
Editor: Hafitz Maulana