tirto.id - Empat kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) akan ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata nasional.
"Pada 2016 ini, sudah ada alokasi anggaran dari APBN untuk Penyusunan Rencana Induk dan Rencana Detail Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) pada empat kabupaten," kata Wely Rohimone, Sekretaris Dinas Pariwisata NTT, di Kupang, Sabtu, (12/3/2016).
Empat kabupaten yang dimaksud Wely adalah Kabupaten Alor-Kalabahi dan sekitarnya, Ende-Kelimutu dan sekitarnya, Nembrala- Rote Ndao dan sekitarnya, serta Waikabubak-Manupeh Tanah Daru dan sekitarnya.
Lebih lanjut, Wely menjelaskan, penyusunan Rencana Induk dan Rencana Detail Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) itu akan menjadi dasar bagi pemerintah pusat untuk menetapkan KSPN di NTT. Kawasan wisata di provinsi berbasis kepulauan ini menurut rencana akan ditata menjadi lebih luas.
Wely menggambarkan, pariwisata Ende ada keterkaitan dengan kawasan pariwisata Sikka dan Flores Timur. Sementara Kabupaten Alor terhubung dengan Lembata dan Adonara serta pulau-pulau sekitar. Sedangkan, Kawasan pariwisata Kabupaten Rote Ndao terkait dengan Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU dan Belu.
"Semuanya nanti akan fokus pada daya dukung ikon pada setiap daerah," kata Wely.
Wely menambahkan dengan adanya rencana induk dan detail KSPN, daya tarik, aksesibilitas, prasarana umum, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, pemberdayaan masyarakat, dan investasi pendukung dapat terumuskan dengan jelas sebagai pendukung destinasi pariwisata.
Wely juga menyatakan dengan adanya detail KSPN, struktur industri pariwisata, daya saing produk pariwisata, kemitraan usaha pariwisata, kredibitilitas bisnis, tanggung jawab terhadap lingkungan alam, dan sosial bisa terumuskan dengan baik sebagai pendukung pariwisata sehingga menunjang keberhasilan empat kabupaten sebagai destinasi wisata baru.
Source:
https://member.antaranews.com/data/index.php?idnews=9348&date=12-03-2016&idcat=IBU
