tirto.id - Sosok Elia Myron alias Elia Hathaway tengah viral menjadi perbincangan publik, banyak yang ingin mengetahui mengenai identitas dan informasi dari pegiat sosial media itu.
Elia Myron dikenal publik sebagai sosok kontroversial yang kerap membahas mengenai tiga agama yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi dalam sejumlah platform sosial media miliknya. Dia juga tidak segan membahas mengenai sejarah perang Israel dan Palestina yang saat ini kembali meletus.
Konten sosial medianya mengenai teologi agama berhasil mendulang perhatian publik. Tidak sedikit yang menilai bahwa Elia salah paham dalam memaparkan persoalan agama yang menajdi topik utama kontennya.
Untuk itu, banyak yang ingin menyaksikan Elia berdebat dengan sejumlah pemuka agama seperti Ustadz Felix Siauw dan pemuka agama lainnya.
Profil Elia Myron
Elia Myron memiliki ratusan ribu pengikut di sejumlah platform sosial media, akun TikTok-nya @wawasanelia memiliki 236,5 ribu pengikut sementara akun Instagram-nya @wawasan_elia memiliki 8.293 pengikut.
Tidak hanya TikTok dan Instagram, Elia Myron juga mempunyai kanal YouTube Anargya Elia Inc yang sudah memiliki 1,56 ribu pengikut.
Selain konten yang kontroversial, Elia juga menarik perhatian publik karena penampilannya yang membuat banyak orang bingung mengenai jenis kelamin Elia.
Utnuk itu, dia melalui podcast kanal YouTube dr. Richard Lee yang tayang pada Kamis, 16 November 2023 dia mengatakan bahwa dirinya adalah seorang laki-laki.
Tapi dia tidak menampik bahwa penampilannya dan suaranya yang lembut kerap membuat orang salah mengira dirinya sebagai perempuan.
Elia adalah pemeluk agama Kristen Protestan yang cukup berani dan lantang menyampaikan pendapatnya perihal agama samawi.
Di akun Instagram-nya, Elia membubuhkan kalimat mengenai kepercayaannya kepada agama yang dianutnya. “Terpujilah Allah Sang Bapa di dalam Yesus Kristus Tuhan dan Kesaksian Roh Kudus.”
Mengenai dirinya yang kerap dikritik, Elia melalui video pendek di akun Instagram miliknya pada Senin, 20 November 2023 dengan cukup berani mengatakan bahwa caci maki dan fitnah yang ditujukan padanya malah membuat dirinya bersemangat untuk menjadi seorang penginjil.
“Anda boleh tidak sepakat dengan saya, kenapa? Karena kembali kepada iman saudara, apakah Anda mengimani apa yang saya sampaikan atau tidak. Terlepas dari Anda mengimani atau tidak ya saya hanya memberitakan itu toh,” ucapnya.
Elia juga mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang setiap harinya selalu ada mendukung dirinya, dan telah memberikan semangat yang luar biasa untuk dirinya.
Elia mengatakan bahwa teman-teman yang selalu mendukungnya adalah orang-orang yang dikirimkan Tuhan untuk memberikan dia semangat.
Dia juga menjelaskan bahwa warganet yang mengikuti kontennya adalah alasan dia harus menjadi penginjil, meski menurut Elia dia tidak punya tanggung jawab untuk mereka semua sebenarnya.
Namun, Elia bilang dia harus tetap melakukannya, dia sudah mandi dan untuk itu Elia harus mencebur, dia sudah melakukan maka dia harus jadi seorang penginjil.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra
