tirto.id - Menonton drama Korea (drakor) bisa menjadi salah satu cara untuk mengusir rasa bosan saat harus tetap berada di dalam rumah ketika melakukan karantina mandiri.
Melihat tayangan drakor juga bisa mengisi waktu luang saat melakukan gerakan #dirumahaja akibat pandemi virus Corona atau COVID-19.
VIU adalah salah satu penyedia layanan video yang banyak menawarkan serial drama Korea dengan cerita menarik dan beragam genre atau pun tema, termasuk drama dengan tema kehidupan sekolah.
Berikut ini adalah sejumlah rekomendasi drama Korea dengan tema sekolahan di VIU yang bisa Anda tonton saat melakukan karantina mandiri di rumah.
- Extraordinary You
Drama fantasi ini menceritakan tentang Eun Dan Oh (Kim Hye Yoon) seorang siswi di sebuah sekolah menengah terkenal, dan keluarganya juga kaya raya. Akan tetapi, Eun Dan Oh menderita penyakit jantung.
Di sisi lain, tunangan Eun Dan Oh, Baek Kyung (Lee Jae Wook) juga belajar di sekolah yang sama. Dan Oh sangat menyukai Baek Kyung, namun cintanya bertepuk sebelah tangan.
Tiba-tiba, Dan Oh mengalami hilang ingatan jangka pendek dan ia bisa melihat semua kejadian di masa depan.
Akan tetapi, Dan Oh bingung dengan gejala-gejala yang ia alami. Kehidupan dan orang-orang di sekitarnya memiliki perilaku yang berbeda dari biasanya.
Suatu hari, Jinmiche (Lee Tae Ri) mengatakan kepada Eun Dan Oh bahwa mereka saat ini sedang berada di dalam sebuah komik.
Karena itu, akhirnya Eun Dan Oh berusaha untuk menemukan cinta sejatinya sendiri, dan tidak ada yang bisa menghalanginya, termasuk sang penulis komik.
Hingga akhirnya, Dan Oh bertemu dengan seorang siswa tanpa nama. Eun Dan Oh kemudian jatuh hati padanya. Oleh karena itu, Dan Oh memutuskan untuk memberi nama siswa tersebut sebagai Ha Roo (Ro Woon).
- Black Dog
Drama Black Dog menceritakan tentang seorang perempuan muda yang mendapat kesempatan untuk mengajar dalam jangka waktu yang pendek. Akan tetapi, perempuan tersebut berusaha yang terbaik demi memperjuangkan mimpi dari para siswanya di sekolah tersebut.
Drama ini juga akan memperlihatkan kehidupan dari sudut pandang seorang guru yang mengkritisi kehidupan sosial dari peraturan sekolah yang mereka jalani.
Go Ha Neul (Seo Hyun Jin) merupakan seorang perempuan yang baru saja ditunjuk untuk mengajar sebagai guru sementara sebuah sekolah swasta.
Go Ha Neul memang bermimpi menjadi seorang guru karena rasa terima kasihya kepada salah satu gurunya yang telah menyelamatkan hidupnya di masa lalu.
Setelah menjelma menjadi seorang guru, Go Ha Neul akhirnya tumbuh bersama para siswa tersebut ketika ia mulai menghadapi berbagai masalah di lingkungan sekolah swasta tersebut.
Sementara itu, Park Sung Soon (Ra Mi Ran) adalah kepala departemen konseling karier di sekolah tersebut, dan ia terkenal memiliki sifat yang gila kerja.
Park Sung Soon juga dikenal sebagai seseorang yang akan melakukan apa pun untuk murid-muridnya. Tak hanya itu, Park Sung Soon juga merupakan mentor dari Go Ha Naul.
- At Eighteen
Drama ini mengisahkan bagaimana kehidupan para siswa di usia mereka yang menginjak 18 tahun.
Choi Joon Woo (Ong Seong Wu) adalah seorang siswa berusia 18 tahun yang selalu hidup dalam kesepian. Joon Woo sulit mengekspresikan perasaannya, tetapi ia memiliki sisi yang imut dalam dirinya.
Joon Woo merupakan siswa pindahan di sekolahnya saat ini. Di sekolah barunya, Joon Woo bertemu dengan Yoo Soo Bin (Kim Hyang Gi). Soo Bin adalah siswa yang cerdas, namun hidupnya selalu dikontrol oleh ibunya.
Mimpi Soo Bin adalah menjadi perempuan independen tanpa pengaruh keluarganya. Setelah bertemu Joon Woo, Soo Bin mengalami perubahan kecil di dalam hidupnya.
Sementara itu, terdapat Ma Whi Young (Shin Seung Ho), seorang siswa yang tampak sempurna dan berkpribadian lembut. Namun, Whi Young ternyata memiliki gangguan kompleks dan kecemasan.
Whi Young berusaha bersikap kuat, padahal ia sebenarnya merupakan anak laki-laki pemalu dan penakut. Kemunculan Joon Woo di sekolahnya, mulai mengubah kehidupan Whi Young.
- Beautiful World
Drama Beautiful World mengisahkan tentang seorang anak laki-laki berama Park Sun Ho (diperankan Nam Da Reum) yang menjadi korban kekerasan di sekolah.
Karena kasus tersebut, ia mengalami mati otak dan menyebabkan ia harus terbaring koma di rumah sakit.
Adik perempuannya, Park Soo Ho (Kim Hwan Hee) yang juga bersekolah di tempat yang sama akhirnya berencana untuk mengungkap kebenaran di balik serangan dan kekerasan yang diterima saudaranya.
Sementara itu, orang tua Sun Ho, Park Moo Jin (Park Hee Soon) yang merupakan seorang guru dan istrinya, Kang In Ha (Choo Ja Hyun) juga berusaha menguak kebenaran tentang siapa yang telah melukai anak mereka, karena pihak sekolah dan kepolisian dianggap tidak mendukung.
Di sisi lain, Oh Jin Pyo (Oh Man Seok) dan istrinya, Seo Eun Joo (Cho Yeo Jeong) adalah keluarga kaya raya. Jin Pyo adalah CEO dari sekolah SMP swasta yang diwariskan kepadanya.
Akan tetapi, anak laki-laki mereka, Oh Joon Seok (Seo Dong Hyun) adalah pembuat onar, dan mereka berusaha untuk menutupi semua kejahatan yang telah dilakukan olehnya.
- Class of Lies
Class of Lies adalah drama thriller yang menceritakan pembunuhan misterius di sebuah sekolah menengah elite. Akhirnya, seorang pengacara yang muncul di sekolah tersebut sebagai guru untuk mengungkap kebenaran.
Pengacara itu bernama Gi Moo Hyeok (Yoon Kyun Sang), yang dulunya memiliki reputasi baik karena kasus yang ia tangani selalu berhasil dimenangkan. Moo Hyeok juga dikenal sombong dan hanya peduli dengan uang.
Akan tetapi, karena menangani sebuah kasus pembunuhan di sebuah sekolah menengah, reputasi Moo Hyeok sebagai pengacara mencapai titik terendah.
Oleh karena itu, demi mendapatkan nama baiknya sebagai pengacara, Moo Hyeok menyelinap ke sekolah menengah tersebut sebagi guru sementara dan mencari tahu tentang kasus pembunuhan tersebut. Moo Hyeok juga mencoba mengungkap rahasia yang dimiliki oleh para siswa di sana.
Selain itu, Moo Hyeok akhirnya terlibat dengan guru-guru lainnya, termasuk Ha So Hyun (Geum Sae Rok).
So Hyun adalah seorang guru olahraga yang mencintai semua siswanya. Bersama Moo Hyeok, So Hyun mencoba menghadapi rahasia-rahasia yang disimpan oleh siswa mereka.
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Alexander Haryanto
