tirto.id - Ditandai dengan persetujuan seluruh anggota DPRD DKI Jakarta yang hadir dalam rapat paripurna, Raperda APBD tahun anggaran 2025 disahkan menjadi Perda dengan nilai Rp91.344.891.241.214, pada Kamis (28/11) lalu.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, menyampaikan bahwa besaran APBD tersebut berasal dari Pendapatan Daerah yang ditargetkan menjadi Rp81,7 triliun, serta penerimaan pembiayaan sebesar Rp9,6 triliun.
"Rincian pembiayaan daerah tersebut terdiri dari Sisa Lebih Perhitungan (SiLPA) tahun sebelumnya sebesar Rp5 triliun dan Penerimaan Daerah Rp4,5 triliun," jelas Taufik dalam keterangan resminya.
Taufik menambahkan, postur anggaran pengeluaran pembiayaan sebesar Rp8,6 triliun terdiri atas Penyertaan Modal Daerah (PMD) senilai Rp6,7 triliun dan pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo sebesar Rp1,9 triliun.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, mengatakan bahwa disetujuinya Perda ini menandakan penyerahan peraturan tersebut kepada Penjabat Gubernur untuk segera ditindaklanjuti sesuai undang-undang yang berlaku.
"Dengan harapan kiranya Penjabat Gubernur memperhatikan saran dan harapan yang disampaikan oleh DPRD," ujar Khoirudin.
Merespons hal tersebut, Pj Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengapresiasi DPRD DKI Jakarta yang telah menyetujui Perda tentang APBD 2025. Dirinya mengatakan, siap berkolaborasi untuk menjalankan program yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Dengan adanya persetujuan rapat dewan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025, eksekutif berharap perekonomian Jakarta di tahun 2025 akan terus meningkat dan seluruh program serta kegiatan dapat terlaksana sesuai rencana,” ujar Teguh.
(INFO KINI)
Penulis: Tim Media Servis
