tirto.id - Dampak wabah virus corona COVID-19 yang makin menyebar di Italia, membuat Badan olahraga Italia membatalkan semua acara olahraga hingga 3 April 2020.
Badan tersebut juga meminta pemerintah menerbitkan dekrit untuk menguatkan langkah-langkah negara Italia dalam melawan wabah berbahaya virus corona di Eropa.
Komite Olimpiade Nasional (CONI) dalam satu pernyataan menyebutkan jika pemerintah harus mengintensifkan langkah-langkah melawan virus tersebut.
"Perlindungan kesehatan adalah prioritas puncak untuk semua orang," tulis pernyataan itu setelah pertemuan antara wakil-wakil dari sebuah federasi olahraga Italia seperti dilansir Antara yang mengutip Reuters, Selasa (10/3/2020).
CONI juga menyatakan ada kesepakatan bulat bahwa aktivitas olahraga pada semua level harus dihentikan sampai 3 April.
Namun pernyataan itu menyebutkan bahwa kompetisi-kompetisi internasional baik untuk klub maupun untuk timnas, tidak masuk yurisdiksi CONI sehingga tidak dipengaruhi oleh keputusan tersebut.
Beberaapa acara yang tidak terpengaruh itu termasuk turnamen-turnamen UEFA seperti Liga Champions di mana pemuncak klasemen Liga Italia Juventus menjamu Lyon dari Prancis pada 17 Maret, dan Liga Europa dalam mana Inter Milan dan AS Roma dijadwalkan bertemu dengan Getafe dan Sevilla pada 12 Maret sampai 19 Maret.
Sebelumnya, pemerintah Italia juga sudah memerintahkan agar semua event olahraga, termasuk pertandingan-pertandingan Serie A, harus dimainkan tertutup guna menghindari menciptakan kumpulan besar manusia yang bisa memperluas penyebaran virus.
Data dari John Hopkins CSSE pada Selasa (10/3/2020) pagi ini melaporkan, virus corona atau COVID-19 sudah menginfeksi 113.605 orang di dunia, dengan angka tertinggi di Cina sebanyak 80.754 kasus, dan Italia berada di urutan kedua dengan jumlah 9.172 kasus.
Setidaknya tercatat 463 orang di Italia meninggal dunia, sedangkan 724 orang yang menderita COVID-19 dinyatakan sembuh.
Editor: Agung DH
