tirto.id - Elon Musk menyatakan dukungan untuk Israel dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Presiden Isaac Herzog, hari Senin, 27 November 2023.
Elon Musk mendatangi Israel dan bertemu dengan sejumlah petinggi negara, termasuk para korban serangan 7 Oktober 2023 dan keluarga sandera.
Dalam kunjungan ke Kfar Aza, ia diperlihatkan hasil serangan Hamas yang turut menculik sejumlah warga hingga dibawa ke Gaza.
Times of Israel melaporkan Musk bersama Netanyahu juga mendatangi sebuah kibbutz di Israel selatan. Kawasan ini menjadi salah satu lokasi yang terkena dampak paling parah selama serangan Hamas pada Sabtu, 7 Oktober 2023 lalu.
"Anda harus mendampingkan ketegasan dan menghabisi para teroris dan mereka yang berniat membunuh. Pada saat yang sama membantu mereka yang masih hidup, seperti yang terjadi di Jerman dan Jepang," beber Elon Musk.
"Biasanya yang menang menghukum yang kalah," lanjutnya.
Sementara Benjamin Netanyahu menyebutkan pihaknya siap untuk menghancurkan Hamas demi memastikan keamanan, perdamaian, dan kehidupan yang lebih baik bagi warga Gaza.
"Anda harus menyingkirkan rezim berbahaya ini, seperti yang dilakukan Jerman dan Jepang," sambut Netanyahu.
Kunjungan Elon Musk ke Israel dilakukan di tengah-tengah perpanjangan gencatan senjata antara Israel dengan Hamas sejak Jumat, 24 November 2023.
Musk tampak mengenakan rompi anti pelindung dan dikawal ketat oleh petugas keamanan.
"Sungguh menakjubkan apa yang bisa dilakukan manusia jika mereka dicekoki dengan kebohongan sejak kecil. Mereka berpikir membunuh orang tak berdosa adalah hal yang baik, yang menunjukkan seberapa besar propaganda dapat mempengaruhi pikiran orang," tutur Elon Musk, mengomentari tindakan Hamas, seperti dikutip AP News.
Daftar Perusahaan Elon Musk
Elon Musk merupakan salah satu miliarder asal Amerika Serikat. Selama ini, ia memimpin sejumlah perusahaan top.
Menurut The Guinness World Records, Elon Musk pernah memecahkan rekor dunia setelah kehilangan kekayaan pribadi terbesar sepanjang sejarah.
Sejak November 2021, ia kehilangan sekitar $182 miliar berdasarkan data Forbes. Sumber lain menyebutkan angkanya bisa mendekati $200 miliar.
Kerugian yang dialami Musk tentu jauh lebih besar daripada rekor sebelumnya yang dipegang Masayoshi Son (Jepang), sebesar $58,6 miliar selama tahun 2000.
Berikut adalah sejumlah daftar perusahaan yang menjadi milik Elon Musk berdasarkan laman Madisontrust.com:
1. SpaceX
SpaceX merupakan perusahaan jasa transportasi luar angkasa. Mereka juga bergerak di bidang layanan internet berbasis satelit.Elon Musk adalah CEO sekaligus chairman SpaceX sejak didirikan pada 2002. Untuk membangun perusahaan ini, Musk menggelontorkan dana sebesar $100 juta dan saat ini SpaceX dikabarkan memiliki value perusahaan sebesar $150 miliar per Juli 2023.
2. Tesla
Ini adalah perubahan andalan berikutnya. Tesla merancang dan memproduksi kendaraan listrik, sistem pembangkit energi surya, serta produk penyimpanan energi baterai.Mereka dibangun sejak 2004 dan Musk menduduki jabatan CEO. Nilai investasi awal sebesar $6,5 juta dan kini value perusahaan sudah mencapai $770,2 miliar per Agustus 2023.
3. X (Twitter)
Elon Musk mengambil alih Twitter pada 2022. Ia seketika langsung merubahnya menjadi X. Perusahaan media sosial ini dibeli dengan harga $44 miliar. Namun, value perusahaan sekarang hanya $15 miliar per Juni 2023.
4. Neuralink
Neuralink merupakan startup yang bergerak di bidang industri antarmuka otak komputer atau BCI (Brain-Computer Interfaces).Elon Musk membikin pada 2016. Ia menanamkan modal sebesar $100 juta dari total yang dibutuhkan $158 juta. Nilai perusahaan ini pada Juni 2023 sudah mencapai $5 miliar.
5. The Boring Company
The Boring Company ialah perusahaan jasa konstruksi infrastruktur dan terowongan bawah tanah. Musk mendirikannya pada 2016.Dengan nilai investasi $113 juta ($102 juta berasal dari kantong pribadi), The Boring Company sudah memiliki value sebesar $5,7 miliar per April 2022.
6. xAI
xAI termasuk kompetitor ChatGPT dan OpenAI. Elon Musk membuatnya pada 2023. Hingga kini, perusahaan tersebut belum diketahui berapa besar modal awalnya.
