Daftar Negara Peserta Piala Eropa 2020 & Prestasi Jelang EURO 2021

EURO 2021 dihelat di 11 kota dari 11 negara yang berbeda serta diikuti oleh 24 negara dari Eropa.

Terbit 10 Jun 2021 20:15 WIB,

Diperbarui 11 Jun 2021 08:32 WIB

Waktu baca ±5 menit

Piala Eropa 2020 atau EURO 2021. (AP Photo/Matthias Schrader, File)

tirto.id - Jadwal Piala Eropa 2020 akan dimulai tanggal 12 Juni hingga 12 Juli 2021 dengan laga Turki vs Italia sebagai pembuka. Putaran final EURO 2021 akan bakal dihelat di 11 kota dari 11 negara yang berbeda serta diikuti oleh 24 negara dari benua biru.

Sejarah mencatat, Jerman dan Spanyol menjadi negara yang paling sering menjuarai ajang sepak bola antar negara Eropa alias EURO dengan Masing-masing meraih 3 trofi.

Der Panzer menjadi juara di EURO 1972 dan 1980 ketika masih bernama Jerman Barat. Sedangkan 1 gelar lain diraih tahun 1996 di Inggris ketika mereka mengalahkan Republik Ceko lewat golden goal Oliver Bierhoff. Gol tersebut juga merupakan golden goal pertama dalam sejarah Piala Eropa.

Sedangkan Spanyol mendapatkan trofi EURO pertamanya tahun 1964 saat mengalahkan Uni Soviet 2-1. Kemudian 2 gelar lain diraih secara beruntun tahun 2008 dan 2012 lewat generasi emas mereka yang berisikan pemain seperti Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Fernando Torres, hingga Iker Casillas.

Setelah keduanya, muncul Perancis yang berada di tempat kedua dengan koleksi 2 gelar juara. Les Bleus meraihnya di Euro 1984 era Michel Platini dan EURO 2000 dengan para pemain seperti Didier Deschamps yang kini menjadi pelatih Les Blues.

Raihan gelar juara di EURO tahun ini akan membuat Kylian Mbappe dan kawan-kawan sejajar dengan Jerman dan Spanyol. Selain itu, target juara juga diusung sebagai penebus kegagalan 5 tahun lalu ketika kalah di final atas Portugal di kandang sendiri.

Negara lain yang tak boleh dilupakan prestasinya tentu Italia. Azzurri baru sekali menjuarai EURO lewat laga replay tahun 1968 ketika mengalahkan Yugoslavia.

Setelah itu, Italia sebenarnya bisa melangkah ke 2 final EURO lainnya yakni tahun 2000 dan 2012 namun kalah dari Perancis dan Spanyol.

Beberapa negara lain sebelumnya pernah menjadi juara Piala Eropa namun dengan nama sebelumnya. Misalnya saja Rusia dan Ukraina. Keduanya dahulu pernah menjuarai Piala Eropa 1960 dengan nama Uni Soviet.

Prestasi Uni Soviet di awal gelaran Piala Eropa bahkan tak bisa disepelekan. Selain pernah sekali menggenggam gelar juara, Uni Soviet 3 kali menjadi runner-up yakni tahun 1964, 1972, dan 1988.

Republik Ceko dan Slovakia juga pernah juara Euro 1976 ketika masih bergabung menjadi Cekoslovakia. Ketika telah berpisah, hanya Ceko yang prestasinya lebih baik dengan raihan runner-up EURO 1996.

Debutan Piala Eropa

Pada gelaran ke-16 Piala Eropa 2020 atau EURO 2021 nanti, hanya ada satu debutan yakni Finlandia. Kiprah Teemu Pukki dan kawan-kawan tentunya sangat dinanti. Mereka diharapkan bisa menjadi kuda hitam layaknya Wales di EURO 2016 lalu.

Wales kala itu bahkan sanggup mencapai babak semi final. Dalam perjalanannya, Gareth Bale dan kolega mampu menjuarai Grup B yang diisi Inggris, Slovakia, dan Rusia.

Di babak gugur mereka lantas menyingkirkan Irlandia Utara dan tim kuat seperti Belgia. Sayangnya kisah manis Wales harus terhenti di babak semi final. Portugal menjadi negara yang menghentikan laju Wales lewat 2 gol Cristiano Ronaldo dan Nani.

Dalam perjalanannya menuju EURO 2021, Finlandia lolos otomatis sebagai runner-up Grup J. Mereka mampu memenangi persaingan dengan Yunani, Bosnia & Herzegovina, Armenia, dan Liechtenstein. Sedangkan sang juara grup saat itu adalah Italia.

”Kami hanya ingin berusaha menikmati setiap momen di Piala Eropa nanti. Kami sangat bersyukur bisa bermain di ajang besar seperti ini,” kata bek senior Finlandia, Paulus Arajuuri.

Di putaran final EURO 2021 nanti, Finlandia tergabung di Grup B bersama Belgia, Denmark, dan Rusia.

Kekuatan Finlandia diatas kertas tentu masih kalah dibanding ketiganya. Namun Arajuuri memastikan bahwa ia dan rekan-rekan setimnya akan berjuang sebaik mungkin.

”Kami tahu apa yang harus dilakukan dan kami punya kepercayaan diri. Saya yakin hasil terbaik akan datang ketika kita fokus pada diri sendiri. Jika setiap anggota tim kami memberikan yang terbaik, saya yakin hasil terbaik pun akan mudah diraih,” lanjutnya.