tirto.id - Galaxy M dan J merupakan lini smartphone Samsung untuk kelas entry-level dan menengah. Kedua seri ini dijual dengan harga bersaing dan menawarkan spesifikasi memadai.
Samsung Galaxy M adalah seri terbaru yang hadir di pasar Indonesia yang terdiri dari Galaxy M10 dan M20. Kedua ponsel ini layak dipertimbangkan untuk menyambut lebaran 2019.
Berikut ini update harga smartphone Samsung Galaxy seri M dan seri J terbaru bulan Mei 2019 berdasarkan informasi yang dirangkum dari official store Samsung di Lazada dan Shopee, termasuk merchant di marketplace Tokopedia, Rabu (29/05/2019).
- Samsung Galaxy J1 Ace 2016 Rp1.029.000
- Samsung Galaxy J2 Prime Rp.1.249.000
- Samsung Galaxy M10 Rp1.565.000
- Samsung Galaxy J4+ Rp1.599.000
- Samsung Galaxy J5 Pro Rp1.899.000
- Samsung Galaxy J6 4GB/64GB Rp2.219.000
- Samsung Galaxy M20 Rp2.229.000
Galaxy M2 mengandalkan layar sentuh 6,3 inci dengan resolusi FHD+. Sedangkan Galaxy M10 mengandalkan layar yang sedikit lebih kecil, yakni 6,22 inci dengan resolusi HD+.
Performa yang ditawarkan cukup kompetitif di kelasnya karena Galaxy M20 ditenagai chipset baru Samsung Exynos 7904 yang berkonsep octa-core 1,8GHz dengan RAM 3GB. Performa grafisnya cukup memadai untuk bermain game dengan GPU Mali-G71 MP2. Keunggulan ponsel ini adalah dibekali baterai berkapasitas 5.000mAh.
Sedangkan Samsung Galaxy M10 juga masih menarik di kelasnya meski tak sekencang Galaxy M20 dengan dukungan chipset Exynos 7870 yang berkonsep octa-core 1,6GHz dengan RAM 2GB. Performa grafisnya cukup memadai untuk bermain game dengan GPU Mali-T830 MP1. Ponsel ini dibekali baterai 3.400mAh.
Kemampuan kamera Samsung Galaxy M20 dan M10 ini terbilang bersaing di kelasnya dengan mengandalkan kamera ganda 13MP + 5MP. Hal yang menarik adalah kamera kedua yang berkekuatan 5 megapiksel ini tak hanya berfungsi sebagai depth sensor, tetapi juga menghasilkan foto wide angle yang menawan.
Samsung Matikan Lini Galaxy J
Samsung pada April 2019 memutuskan untuk "mematikan" lini Galaxy J yang akan digantikan oleh Galaxy A. Menurut Slashgear, rencana Samsung ini telah terendus sejak tahun lalu, saat perusahaan menyiapkan segudang perangkat dari lini Galaxy A dan Galaxy M.
Samsung sendiri tidak menjelaskan secara detail mengapa menggantikan Galaxy J dengan Galaxy A. Menurut Sammobile, disinyalir ini adalah imbas dari persaingan di kelas entry-level, dan Samsung membutuhkan sesuatu yang baru untuk ditawarkan ke konsumen.
Lantas bagaimana dengan jajaran perangkat Galaxy J saat ini di pasaran usai dimatikan Samsung? Perusahaan asal Korea Selatan ini sepertinya tak berniat menghentikan dukungan pembaruan perangkat lunak maupun keamanan untuk perangkat yang sudah dilepas ke pasar.
Bahkan, Samsung telah mengumumkan gelombang pembaruan Android 9 Pie stabil ke lini ini pada Desember tahun lalu, yang sudah digulirkan sejak Januari 2019. Meski begitu, menurut XDA Dvelopers, tidak semua keluarga lini Galaxy J mencicipi pembaruan ini.
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Ibnu Azis
