tirto.id - Sony Pictures telah menunda penayangan beberapa film produksinya yang dijadwalkan tayang 2021.
Dilansir Variety, perusahaan film yang bermarkas di California itu mengubah tanggal penayangan untuk beberapa filmnya seperti Ghostbusters: Afterlife, Cinderella, Uncharted, dan Morbius.
Film Cinderella yang sebelumnya dijadwalkan dirilis pada 5 Februari 2021 dialihkan penayangannya ke 16 Juli 2021. Penundaan film yang disutradarai oleh Kay Cannon itu berpengaruh pada jadwal perilisan film yang diadaptasi dari video game, Uncharted. Film yang semula dijadwalkan dirilis pertengahan Juli itu harus menunggu hingga 11 Februari 2022.
Mundurnya jadwal penayangan film Cinderella membuat film The King’s Man produksi Disney dan 20th Century menjadi satu-satunya judul film besar yang masih dijadwalkan tayang untuk Q1 2021. Film itu akan tayang pada 12 Maret 2021.
Sony juga menunda perilisan film Peter Rabbit 2: The Runaway. Film arahan sutradara Will Gluck itu ditunda penayangannya menjadi 11 Juni 2021 dari jadwal semula 2 April 2021. Sementara film sekuel Ghostbusters: Afterlife akan tayang di bioskop pada 11 November dari jadwal semula 11 Juni.
Perubahan kalender terbaru Sony itu terjadi beberapa menit setelah MGM mengumumkan penundaan film No Time to Die. Film aksi James Bond itu penayangannya mundur dari April hingga 8 Oktober 2021.
Jadwal penayangan No Time to Die akan berbarengan dengan tanggal rilis film Sony Pictures lainnya, Morbius. Film yang dibintangi oleh Jared Leto itu resmi ditunda penayangannya menjadi 8 Oktober 2021 dari jadwal semula 19 Maret 2021.
Sebagian besar film besar yang dijadwalkan tayang bulan pertama tahun ini telah mengalami penundaan hingga pertengahan musim panas atau lebih lama.
Meski begitu, ada beberapa film yang dijadwalkan tayang dalam waktu dekat seperti The Little Things (Warner Bros) pada 29 Januari, Raya and the Last Dragon (Disney) pada 5 Maret, Chaos Walking (Lionsgate) pada 5 Maret, dan The King's Man (20th Century) pada 12 Maret.
Dilansir Deadline, studio-studio besar perfilman AS menunggu sampai Joe Biden dilantik sebagai Presiden sebelum mengumumkan perubahan tanggal penayangan resmi termasuk Sony Pictures.
Editor: Ibnu Azis
