tirto.id - Industri hiburan dan penyiaran Korea Selatan saat ini sedang dalam keadaan siaga penuh di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas penyebaran virus Corona atau COVID-19 dari Cina yang telah menewaskan ribuan orang tersebut.
Dikutip dari Yonhap News Agency, pada Rabu (4/3/2020) pukul 13.30 WIB, telah terdapat 32 kasus kematian dan sekitar 5.328 kasus positif terjangkit virus Corona di Korea Selatan, khususnya di wilayah Daegu.
Hingga saat ini, sudah terdapat 92 negara yang berencana untuk melarang masuknya warga Korea Selatan ke wilayah mereka sebagai pencegahan penyebaran virus Corona.
Selain itu, negara-negara tersebut juga akan melarang wisatawan masuk ke wilayah mereka jika dalam 2 pekan terakhir wisatawan tersebut sempat berkunjung ke Korea Selatan.
Dengan demikian, jadwal syuting dari sejumlah film Korea yang rencananya akan dilakukan di luar negeri tentu terancam akan mengalami penundaan. Sebab, diberlakukannya larangan masuk dari beberapa negara untuk warga Korea Selatan tersebut.
Selain itu, munculnya kekhawatiran akan penyebaran virus ini juga membuat warga Korea Selatan enggan keluar rumah, dan menyebabkan jadwal tayang sejumlah film juga diundur demi menghindari sejumlah kerugian yang lebih besar.
Sementara itu, berikut ini adalah daftar film Korea yang memutuskan untuk menunda proses syuting dan mengundur jadwal tayang karena kekhawatiran terhadap penyebaran virus Corona.
- Bargaining
Salah satu film yang mendapat dampak dari penyebaran virus Corona adalah film terbaru yang dibintangi Hyun Bin dan Hwang Jung Min, Bargaining.
Tim produksi dari film Bargaining terpaksa mengubah jadwal syuting yang seharusnya dilakukan di Yordania. Hal ini dikarenakan pembatasan masuk ke Yordania karena dampak penyebaran COVID-19.
"Kami melakukan diskusi internal untuk mencegah gangguan selama proses produksi," ujar tim produksi, seperti dikutip JTBC Plus.
Film Bargaining merupakan karya yang mengisahkan penyelamatan orang-orang yang diculik berdasarkan kasus penculikan orang Korea di Timur Tengah.
Karena ini adalah karya besar yang akan menghabiskan banyak biaya produksi, para kru tengah membahas rencana dengan sangat hati-hati. Mereka akan melakukan syuting adegan di Korea terlebih dahulu. Kemudian setelah mengamati situasi, mereka akan kembali mempertimbangkan untuk syuting di Yordania.
- Kidnapped
Film Kidnapped yang disutradarai oleh Kim Sung Hoon dan akan menampilkan aktor Ha Jung Woo dan Joo Ji Hoon juga mengalami situasi yang sama.
Kidnapped adalah film yang terinspirasi dari penculikan diplomat di Beirut, Lebanon pada tahun 1986. Film ini awalnya dijadwalkan untuk melakukan syuting di Maroko.
Karena wabah COVID-19 semakin besar, situasinya semakin tidak bisa diprediksi. Terkait hal ini, pihak film Kidnapped menyampaikan bahwa saat ini mereka tengah mengamati situasi karena mereka masih memiliki waktu hingga jadwal syuting perdana dilakukan, kembali seperti dikutip JTBC Plus.
Sepertinya, jika situasi semakin memburuk, pihak produksi film terpaksa menunda proses syuting mereka di luar negeri.
- Innocence
Film Innocence merupakan salah satu proyek yang terdampak virus Corona, sebab penayangan Innocence di Korea akhirnya ditunda.
"Kami ingin mengumumkan bahwa acara premiere film Innocence untuk umum dan pers yang dijadwalkan pada Senin, [24 Februari] telah ditunda," ujar pihak produksi, seperti dikutip Osen.
"Perwakilan dan tim produksi telah memutuskan untuk mengurangi kerugian lebih lanjut akibat penyebaran wabah virus Corona," lanjut pihak Innocene, menyampaikan alasan pembatalan perilisan film tersebut.
Innocence yang awalnya akan dirilis pada 5 Maret 2020 tersebut menceritakan tentang seorang anak perempuan, yaitu pengacara Jung In (diperankan oleh Shin Hye Sun) yang mencari kebenaran atas kasus Walikota Choo (Heo Joon Ho) dan para warga agar dapat mengembalikan nama baik ibunya (Baek Jong Ok) yang dituduh menjadi pelaku pembunuhan.
"Karena kasus penyebaran virus Corona terus bertambah, maka kami menyampaikan pemberitahuan ini secara mendesak karena khawatir akan penyebaran yang akan terus meluas,” tambah tim produksi lagi.
“Kami memohon maaf telah menyebkan ketidaknyamanan untuk semua orang dengan penundaan yang mendadak ini. Kami membuat keputusan tersebut untuk mencegah kerugian lebih lanjut," lanjut perwakilan tersebut.
- Time to Hunt
Sementara itu, tim produksi dari film Time to Hunt yang awalnya dijadwalkan rilis pada 26 Februari 2020, juga mengumumkan penundaan acara premiere khusus pers yang seharusnya dilaksanakan pada 25 Februari 2020 lalu.
"Tim produksi dan pihak perwakilan film dengan terpaksa harus menunda tanggal perilisan untuk sebisa mungkin menghindari kerugian akibat penyebaran virus Corona. Kami dengan tulus meminta maaf kepada para penonton dan para penggemar yang telah menantikan film ini," ujar pihak produksi film, kembali dikutip Osen.
Tim produksi Time to Hunt menjelaskan bahwa alasan penundaan tersebut adalah demi mencegah kerugian lebih lanjut akibat penyebaran virus Corona dan mengutamakan keselamatan para tamu dan penggemar.
Selanjutnya, pihak produksi mengatakan, "Kami dengan tulus berharap agar situasi yang disebabkan oleh virus Corona ini akan membaik.”
Time to Hunt merupakan film thriller mendebarkan tentang empat sekawan yang merencanakan sebuah operasi berbahaya demi kehidupan yang baru dan seorang pemburu dengan identitas misterius yang mencoba mengejar mereka.
Selain Inncocene dan Time to Hunt, jadwal penayangan film Call dan The Wandering Chef juga telah ditunda. Sementara itu, penayangan film Parasite versi hitam-putih juga mengalami penundaan.
Kemudian, Film animasi Onward dari Disney dan Pixar yang seharusnya tayang perdana pada Maret 2020 di Korea, juga telah ditunda dan akan ditayangkan pada bulan April. The Invisble Man dan film lainnya pun memutuskan untuk menunda penayangannya di Korea.
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Alexander Haryanto
