tirto.id - Crystal Palace mengklaim sebagai klub sepak bola profesional pertama di dunia. Klaim ini muncul setelah Peter Manning menerbitkan buku berjudul Palace at the Palace: A History of the Crystal Palace and its Football Club 1851-1915 pada Agustus 2018.
Dalam bukunya, Manning menulis bahwa Crystal Palace sebagai klub sepak bola berdiri pada tahun 1861 dan terlibat dalam pembentukan Football Association (FA) Inggris serta pembakuan peraturan sepak bola pada 1863.
Klub yang bermarkas di Selhurst Park tersebut sebelumnya mengakui tahun kelahirannya pada 1905. Namun, Manning menulis bahwa Crystal Palace yang sekarang berlaga di Premier League dapat melacak keterkaitannya dengan klub bernama sama yang berdiri pada 1861.
Klub tersebut merupakan pengembangan dari klub kriket Crystal Palace yang berdiri pada 1857. Klub ini dibentuk oleh Perusahaan Crystal Palace yang mengelola tempat hiburan berupa istana kaca bernama Crystal Palace.
Di Inggris era Victoria (1837-1901), sebelum sepak bola dimodernisasi dan populer, para pemain kriket bermain sepak bola pada musim dingin untuk menjaga kebugaran.
Pada 1861, Crystal Palace mulai mengembangkan klub sepak bola sendiri, Crystal Palace FC yang memainkan pertandingan pertama pada Maret 1862. Klub ini kemudian ambil bagian dalam pembentukan FA bersama 11 klub lain pada 1863.
Akan tetapi, klub sepak bola Crystal Palace generasi awal tersebut tidak bertahan lama. Klub ini menghentikan pertandingan sepak bola dan aktivitas tim pada 1875.
Penghentian tersebut diduga karena aktivitas sepak bola merusak lapangan kriket Crystal Palace. Klub sepak bola Crystal Palace kemudian terlahir kembali sebagai klub profesional baru pada 1905.
Di lain sisi, FIFA dan FA Inggris mengakui Sheffield FC yang berdiri pada 1857 sebagai klub sepak bola independen tertua di dunia.
Namun, status "profesional tertua" Sheffield FC dapat diragukan karena baru mengadopsi aturan sepak bola FA pada 1877, kendati "aturan Sehffield" yang dicetuskan klub tersebut mempengaruhi pembakuan aturan FA pada 1863. Sejumlah elemen peraturan yang berasal dari aturan Sheffield adalah handsball, tendangan bebas, lemparan ke dalam, dan sepak pojok.
Di laman resminya, FA menyebut Crystal Palace yang berdiri pada 1861 tidak ada hubungannya dengan Crystal Palace saat ini. Akan tetapi, Manning berbeda pendapat dengan FA.
Menurut dia, klub Crystal Palace yang sekarang merupakan "penerus" klub Cyrstal Palace yang ikut mendirikan FA. Dalam bukunya, Manning mengaitkan bahwa kedua klub yang diklaim FA "tidak ada hubungannya" itu sama-sama dilahirkan oleh Perusahaan Crystal Palace.
"Tanpa Crystal Palace [kriket] dan Perusahaan Crystal Palace, tidak mungkin ada Crystal Palace Football Club. Ia [Crystal Palace FC] selalu satu klub dan selalu menjadi bagian dari bisnis Perusahaan Crystal Palace. Sebab berdirinya klub sepak bola ini tercatat pada 1861, ia [Crystal Palace] dapat mengkalaim sebagai klub liga profesional tertua di dunia," ucap Manning dilansir laman resmi Crystal Palace.
Ketua Crystal Palace, Steve Parish sendiri mendukung argumen Manning. Menurutnya, tulisan Manning adalah "sejarah definitif" dari klub klub yang dipimpinnya.
"Sebagai suporter Crystal Palace seumur hidup, luar biasa bahwa kita punya legitimasi klaim sebagai klub profesional pertama yang masih ada, bahwa kita terlibat dalam rapat FA paling awal, dan bahwa sejarah kita dimulai dari para pemain kriket era Victoria pada 1861 di [Crystal] Palace dan bahkan melibatkan W.G. Grace [legenda kriket Inggris] yang hebat," katanya dilansir laman resmi Crystal Palace.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Addi M Idhom
