tirto.id - Laga Watford vs Southampton di Stadion Vicarage Road, Rabu (24/4/2019), mencatatkan nama Shane Long, sebagai pencetak gol tercepat sepanjang sejarah Liga Inggris. Pemain timnas Irlandia itu berhasil membawa timnya unggul saat laga baru berusia 7,69 detik sekaligus melewati rekor yang dibuat Ledley King, dalam pertandingan Bradford vs Tottenham (9,82 detik) pada musim 2000/2001.
Dikutip dari BBC, aksinya tersebut tidak terlepas dari instruksi manajer Southampton, Ralph Hasenhuttl, yang meminta anak asuhnya untuk langsung menekan garis pertahanan Watford sejak awal laga. Namun, ia mengaku terkejut karena mencetak gol secepat itu, kendati hal tersebut bukan sekadar keberuntungan.
"Manajer mengatakan untuk memulai dengan cepat dan menekan mereka. Ini catatan yang bagus untuk dimiliki. Tapi, saya kecewa [karena kami] tidak mendapat tiga poin, saya rasa kami pantas mendapatkannya,” kata Shane Long, dikutip BBC.
"Ben adalah penjaga gawang yang bagus, dia tampil dengan sangat baik [sepanjang musim ini] sehingga saya tahu sebelum pertandingan bahwa saya berpikir [harus membuat] penyelesaian yang baik melawannya - dan itu berhasil,” tambah pemain berusia 32 tahun tersebut.
Sementara itu, Ralph Hasenhuttl mengaku senang dengan performa yang ditunjukkan oleh anak asuhnya karena tampil bagus sejak detik pertama. Ia pun menyebut timnya pantas mendapat 1 poin, setelah tumbang 3-1 dari Newcastle akhir pekan lalu.
“Kami benar-benar tajam sejak detik pertama [dengan gol yang di cetak Shane Long] dan saya pikir itu adalah kinerja yang baik dan reaksi yang baik dari hari Sabtu [tumbang dari Newcastle]. Saya pikir kami layak mendapat poin hari ini. [karena] Kami memiliki babak pertama yang fantastis dengan banyak peluang,” kata juru taktik berkebangsaan Austria itu, dikutip laman resmi klub.
Berkat tambahan 1 poin di kandang Watford, The Saints tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi di 3 laga sisa, untuk memastikan bertahan di Liga Inggris musim depan. Nathan Redmond dan kolega saat ini memiliki 37 poin dari 35 pertandingan, unggul 6 poin dari Cardiff City, di zona degradasi.
“Ini poin yang sangat penting bagi kami. Jika Anda melihat klasmen, kami sekarang unggul enam poin dari Cardiff yang [berarti] sangat besar bagi kami [untuk bertahan di Liga Inggris]. Sekarang, dengan pertandingan kandang melawan Bournemouth kami [yakin] bisa membuat langkah terakhir [untuk memastikan diri bertahan di Liga Inggris],” tandas Ralph Hasenhuttl.
Editor: Ibnu Azis
