Belum genap satu jam hujan mengguyur jalanan Kemang Utara, Jakarta Selatan. Ruas saluran air dikanan kiri jalan tak lagi menampung aliran hujan. Air mulai mengaliri permukaan aspal, aspal hitam berubah jadi berwarna coklat, coklat air hujan yang meluruh bersama debu jalanan.
Anak-anak mulai menyambut genangan air dijalanan dengan riang. Tak banyak yang mereka pikirkan kecuali bermain, genangan air yang meluber ke aspal adalah ruang bermain. Bukan gejolak penataan saluran air kota yang tidak becus.
Disalah satu ruas jalan dikawasan Kemang Utara, aspal yang digenangi air bukan soal baru. Bahkan lumrah ketika hujan bergeliat dengan intensitas tinggi. Daerah resapan air minim, genangan bisa mencapai 40 cm.
Anak-anak merasa genangan air adalah episode permainan mereka yang berulang. Momen musim penghujan yang menurutnya patut disambut dengan permainan air dan berbagi gelak tawa ala mereka bersama kawan sepermainan.
Bermain bola, stereofoam yang dimodifikasi jadi pelampung, dan bergelantung dibelakang kendaraan yang melintas penuh hati-hati dijalanan tergenang air jadi kembangan permainan mereka. Bahkan balita dan ibunya yang berteduh diteras rumah dekat lokasi genangan banjir turut melempar tawa kala.
FOTO; Andrey Gromico
Editor: Arimacs Wilander
Anak-anak mulai menyambut genangan air dijalanan dengan riang. Tak banyak yang mereka pikirkan kecuali bermain, genangan air yang meluber ke aspal adalah ruang bermain. Bukan gejolak penataan saluran air kota yang tidak becus.
Disalah satu ruas jalan dikawasan Kemang Utara, aspal yang digenangi air bukan soal baru. Bahkan lumrah ketika hujan bergeliat dengan intensitas tinggi. Daerah resapan air minim, genangan bisa mencapai 40 cm.
Anak-anak merasa genangan air adalah episode permainan mereka yang berulang. Momen musim penghujan yang menurutnya patut disambut dengan permainan air dan berbagi gelak tawa ala mereka bersama kawan sepermainan.
Bermain bola, stereofoam yang dimodifikasi jadi pelampung, dan bergelantung dibelakang kendaraan yang melintas penuh hati-hati dijalanan tergenang air jadi kembangan permainan mereka. Bahkan balita dan ibunya yang berteduh diteras rumah dekat lokasi genangan banjir turut melempar tawa kala.
FOTO; Andrey Gromico
Editor: Arimacs Wilander