tirto.id - Berbagai cara dilakukan oleh atlet sepak bola dalam kampanye melawan pandemi virus corona (COVID-19). Mulai dari donasi yang digagas Zlatan Ibrahimovic hingga gerakan #10touchchallenge yang diikuti Lionel Messi.
Liga-liga elite Eropa dihentikan sementara terkait penyebaran virus corona di benua tersebut. Premier League pada Kamis (19/3/2020) baru saja mengumumkan tambahan jeda hingga 30 April.
Lain lagi Serie A dan Primera Division yang digelar di dunia negara dengan kasus positif corona terbesar di Eropa. Berdasarkan data Center for Systems Science and Engineering (CSSE) Johns Hopkins University (JHU) di Italia hingga Kamis (19/3) tercatat ada 41.035 kasus positif COVID-19 dengan 3.405 kematian.
Semua kegiatan olahraga diliburkan setidaknya sampai 3 April. Presiden klub Genoa, Enrico Preziosi memperkirakan kompetisi Serie A baru bisa berjalan pada 9 Mei 2020.
Sementara itu di Spanyol hingga Kamis (19/3) terdapat 18.077 kasus positif COVID-19. Terdapat 833 orang meninggal akibat pengaruh virus ini. LaLiga sendiri divakumkan selama dua jornada. Seperti di Liga Italia dan liga-liga domestik Eropa, para pemain di klub profesional menjalani swa-karantina sembari tetap berlatih.
Menggalang Donasi
Para pemain sepak bola banyak melakukan kampanye untuk membangkitkan kesadaran publik tentang bahaya pandemi corona. Zlatan Ibrahimovic, bomber AC Milan, menggalang donasi untuk membantu petugas kesehatan di Rumah Sakit Humanitas di Lombardy dan Piedmont.
Ibra menggunakan akun Instagramnya @iamzlatanibrahimovic untuk menggugah para pengikut sang penyerang asal Swedia. Ia menuliskan, "Bersama, kita benar-benar dapat membantu rumah sakit, dokter, dan perawat yang bekerja tanpa pamrih setiap hari untuk menyelamatkan hidup kita. Karena hari ini kita yang mendukung mereka! Mari bersama-sama tendang virus corona dan menangkan pertandingan ini!"
Tak lupa, kalimat khas Ibrahimovic dicetuskan, "Dan ingat: jika virus tidak mendatangi Zlatan, Zlatan yang mendatangi virus!"
