tirto.id - Pemilihan umum presiden Amerika Serikat (Pilpes AS) telah digelar 3 November 2020 waktu setempat. Dua pasang capres-cawapres yang bertarung yakni Donald Trump-Mike Pence yang diusung Partai Republik dan Joe Biden-Kamal Harris yang didukung Partai Demokrat.
Dilansir dari data Associated Press yang dikutip Time, hasil quick count sementara hingga 6 November 2020, pukul 12.00 WIB, Joe Biden unggul sementara dengan mengantongi 264 electoral votes. Sementara Donald Trump mendapatkan 214 electoral votes.
Masih ada 5 negara bagian yang belum selesai melakukan proses penghitungan suara. Kelimanya adalah Alaska baru mencapai 50 persen (total 3 electoral votes), Georgia 99 persen dari total 16 electoral votes, dan North Carolina 94 persen dengan 155 electoral votes.
Kemudian Nevada 84 persen dengan 6 electoral votes dan Pennsylvania mencapai 95 persen dari total 20 electoral votes.
Seperti diwartakan ABC News, kandidat membutuhkan 270 suara dari Electoral College untuk mengamankan kursi kepresidenan.
Baik Trump, petahana dari Partai Republik, dan Biden, penantang dari Demokrat, berpidato kepada negara pada Rabu pagi dan masing-masing menyatakan keyakinannya dalam perebutan Gedung Putih.
Pada Rabu (4/11) dan Kamis (5/11) Biden kembali menyampaikan pernyataan yang menguji kesabarannya, tetapi Trump yang tak terlihat oleh publik, berbicara setelah Biden pada hari Kamis untuk mengulangi apa yang dia posting ke Twitter.
Trump melakukan klaim tidak berdasar atas penipuan pemilih dan secara sah menyebut kemenangan untuk dirinya sendiri. Pengacaranya pun telah melakukan jalur hukum untuk menghentikan penghitungan suara di negara bagian yang penting.
Pemilu 2020 telah memecahkan rekor pemungutan suara, melampaui 138 juta yang pergi ke tempat pemungutan suara pada tahun 2016.
Biden juga telah memecahkan rekor untuk memperoleh suara terbanyak yang pernah diberikan untuk seorang calon presiden AS, dengan lebih dari 73 juta pemilih dan terus bertambah dan, hingga saat ini. Kamis malam, dia memiliki total suara terbanyak dalam sejarah, diikuti oleh Trump.
Cara Cek Hasil Quick Count Pilpres AS 2020?
BBC telah melakukan jajak pendapat secara nasional di mana Joe Biden lebih unggul dari Donald Trump. Data per 3 November 2020 menyatakan Biden unggul 52 persen dan Trump 44 persen. Polling BBC ini adalah jajak pendapat individu secara nasional dalam waktu 14 hari terakhir.
Dalam sistem electoral college yang digunakan Amerika Serikat untuk pemilihan presiden, setiap negara bagian diberikan sejumlah suara berdasarkan jumlah anggota yang dikirim ke Kongres, Gedung dan Senat.
Total ada 538 suara pemilihan perguruan tinggi yang akan diperebutkan oleh para kandidat. Dan seorang kandidat harus mencapai 270 suara agar bisa menang dalam pemilihan.
Electoral college melalui jumlah electoral voteakan menentukan siapa yang berhak terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat dalam pilpres, jadi bukan ditentukan oleh suara rakyat atau popular vote.
Electoralcollege adalah lembaga ad-hoc yang terdiri atas para perwakilan partai politik atau dari capres/cawapres dan ditugaskan ke negara-negara bagian untuk menjaring suara.
Hasil quick count Pilpres AS dapat disaksikan langsung melalui layanan live streaming beberapa media, seperti ABC News, danTimeyang mengutip Associated Press.
Editor: Yantina Debora
