tirto.id - Situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini Kamis (18/4/2019) sempat down alias tidak dapat dibuka.
Namun, Komisioner KPU Pramono Ubaid membantah jika hal itu karena website diretas. Ia mengatakan, website KPU tidak bisa diakses karena banyaknya orang yang berusaha masuk ke situs tersebut.
"Kami pastikan sistem IT KPU sebenarnya aman-aman saja. kalaupun hari ini atau beberapa saat lalu down karena memang traffic-nya sangat tinggi," kata Pramono di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (18/4/2019).
Pramono menduga, besarnya jumlah pengakses website KPU karena warga hendak mengecek Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).
"Orang penasaran setelah diombang-ambingkan oleh hasil quick count yang diterima secara berbeda-beda," katanya.
Namun Pramono menegaskan hasil di Situng bukanlah hasil resmi Pemilu 2019. Situng hanyalah sistem informasi yang memudahkan calon pemilih untuk mengawal proses penghitungan suara.
Sementara perhitungan resmi akan dilakukan secara manual oleh petugas KPU secara berjenjang.
Proses rekapitulasi suara saat ini baru memasuki level kecamatan. Sementara rekapitulasi nasional akan dilakukan mulai dari 25 April 2019 hingga 22 Mei 2019.
"Perhitungan IT itu hanya alat bantu untuk mempublikasikannya aja. tidak ada kaitannya dengan proses perhitungan dengan sistem IT," katanya.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
