tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) mencatat sembilan rukun tetangga (RT) dan satu ruas jalan tergenang banjir rob hingga Senin (16/12/2024) siang.
Kepala Pelaksana BPBD DKI, Isnawa Adji, menyebutkan jumlah kawasan yang tergenang banjir rob itu merupakan data hingga pukul 10.00 WIB.
"BPBD mencatat genangan saat ini terjadi di sembilan RT atau 0.029 persem dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta dan satu ruas jalan," sebutnya dalam keterangan yang diterima.
Isnawa mengatakan, banjir rob itu disebabkan oleh fenomena pasang maksimum air laut serta fase bulan baru. Di satu sisi, pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan berstatus bahaya atau Siaga 1 pada Senin pukul 08.00 WIB.
Kini, BPBD DKI mengerahkan personel untuk mengawasi banjir rob di utara Jakarta. Sementara itu, Pemprov DKI tengah menyedot genangan menggunakan pompa air di sejumlah titik yang tergenang banjir.
"Berdasar catatan BPBD DKI, tidak ada pengungsi akibat banjir rob tersebut," tutur dia.
BPBD DKI mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," ucap Isnawa.
Sebagai informasi, berdasar catatan BPBD DKI, berikut merupakan kawasan yang terendam banjir rob pada Senin:
Jakarta Utara
• Kelurahan Marunda
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 15 sentimeter-25 sentimeter
Penyebab: rob
Kepulauan Seribu
• Pulau Panggang
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 40 sentimeter
Penyebab: rob
Sementara itu, berikut merupakan ruas jalan yang tergenang adalah Jalan RE Martadinata atau depan JIS, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Anggun P Situmorang
