tirto.id - PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) mengklaim proses pendaftaran polis ke perusahaan itu kini bisa lebih singkat dengan memakai sistem online. Dengan aplikasi Allianz Discover, proses pengajuan polis hingga diterima saat ini hanya butuh waktu sekitar 30 menit.
Head of Market Management Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen menjelaskan aplikasi tersebut sebenarnya sudah diluncurkan pada Januari 2015, tapi terus mengalami pembaruan sistem hingga saat ini.
"Jadi sudah tidak paper base lagi. Ini bertujuan untuk mempermudah pelayanan dan proses transaksi dengan nasabah secara digital,” kata Karin di kantor Allianz Tower, Jakarta Selatan, Selasa (12/2/2019).
“Nanti tinggal dipilih sesuai kebutuhan asuransinya, tidak ada brosur lagi. Agen [pemasar] hanya perlu memperlihatkan keuntungan dan kemampuan calon nasabah agar prosesnya lebih mudah, hanya 30 menit," dia menambahkan.
Menurut Karin, aplikasi Allianz Discover tidak hanya melayani pengajuan polis asuransi jiwa secara online. Aplikasi ini juga membantu calon nasabah mencocokan kebutuhan asuransi.
“Ini merupakan solusi bahwa tenaga pemasar tidak hanya menjual produk tetapi juga pengalaman yang menyenangkan dan interaktif. Di beberapa touch points, kami berikan kemudahan,” ujar dia.
Karin menjelaskan selama ini ada dua permasalahan umum yang dihadapi masyarakat Indonesia ketika menjadi nasabah asuransi. Pertama, banyak nasabah tidak memahami secara detail produk asuransi yang mereka beli sesuai dengan kebutuhan mereka atau tidak. Kedua, banyak nasabah tidak mengetahui pasti apakah asuransi yang mereka beli mencukupi kebutuhannya atau tidak.
"Dengan [aplikasi] Allianz Discover, tenaga pemasar dan nasabah bisa memanfaatkan berbagai fitur di dalamnya untuk membantu menentukan jenis perlindungan apa yang paling sesuai," kata dia.
Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia Joos Louwerier menambahkan aplikasi itu menyediakan informasi kebutuhan finansial dan risiko. “Kami berupaya menyederhanakan proses penjualan dan membuat asuransi mudah dipahami bagi nasabah,” ujar Louwerier.
Kemudahan pembelian polis via aplikasi ini, menurut Chief Agency Officer Allianz Life Indonesia, Ginawati Djuandi, menjadi strategi untuk menggaet nasabah dari kalangan milenial.
Dia menjelaskan, berdasar riset Accenture soal segmentasi nasabah di pasar penting Asia, dalam membeli produk asuransi, calon konsumen dari segmen milenial, kelas menengah dan usia di atas 50 tahun melakukan riset produk secara online dan offline.
Riset itu, kata Ginawati, juga menemukan masih ada 46-57 persen calon nasabah memilih produk asuransi jiwa dan kesehatan kesehatan secara offline. Artinya, nasabah masih memilih untuk mendapatkan penjelasan secara Iangsung dari tenaga penjual atau agen.
Berbasis pada data riset itu, menurut Ginawati, aplikasi Allianz Discover dirancang untuk memberi kemudahan bagi nasabah, dengan memadukan solusi digital dan interaksi langsung antara agen dengan calon pembeli polis.
Pengembangan aplikasi Allianz Discover, dia menambahkan, selaras dengan strategi transformasi digital perusahaannya dalam pelayanan. Aplikasi itu memudahkan tenaga pemasar dalam melayani nasabah secara optimal sejak awal.
“Allianz menyadari di era digital ini, kebutuhan nasabah semakin dinamis dan cepat. Nasabah butuh informasi perlindungan asuransi sebanyak dan secepat mungkin, tanpa menghilangkan relasi antar-manusia [interekasi agen pemasar dengan pembeli polis]," kata Ginawati.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Addi M Idhom
