Bibit Waluyo Klaim Semua Purnawirawan TNI Jateng Dukung Prabowo

Bibit Waluyo mengeklaim seluruh purnawirawan di Jawa Tengah (Jateng) memberikan dukungan pada pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Reporter: Irwan Syambudi

Terbit 26 Feb 2019 13:44 WIB,

Diperbarui 27 Feb 2019 22:08 WIB

Waktu baca ±1 menit

Letjen Purnawirawan TNI Bibit Waluyo (kanan) saat memberikan keterangan kepada wartawan di Yogyakarta, Selasa (26/2/2019). tirto.id/Irwan A. Syambudi

tirto.id -

Relawan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut O2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Letjen Purnawirawan TNI Bibit Waluyo mengeklaim seluruh purnawirawan di Jawa Tengah (Jateng) memberikan dukungan pada pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Di Jawa Tengah kurang lebih 32.000 [purnawirawan TNI]. Sepengatahuan saya semua mendukung [Prabowo-Sandi] karena saya sudah muter-muter ngitari seluruh Jawa Tengah," kata Bibit saat persiapan acara Prabowo di Yogyakarta, Selasa (26/2/2019).

Tidak hanya purnawirawan TNI, seluruh keluarga purnawirawan TNI kata dia juga mendukung pasangan pasangan Prabowo-Sandi.

Dia mengestimasi dukungan purnawirawan beserta keluarganya sekitar 40.000 orang.

Bibit menambahkan, tidak hanya di Yogyakarta, jumlah purnawirawan ada 5.000-6.000 yang kemungkinan akan merapat ke pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu.

Bibit yang menjadi ketua panitia acara "Prabowo Menyapa Masyarakat dan Purnawirawan TNI-Polri Jateng-DIY" di Yogyakarta Rabu (27/2/2019) mengatakan dukungan purnawirawan sangat penting.

Mantan Pangdam Diponegoro ini menyebut purnawirawan punya tiga komitmen, yakni setia kepada negara, setia kepada korp, dan setia kepada kawan.

Prabowo Subianto yang juga merupakan purnawirawan, menurutnya sudah tentu harus didukung sebagai perwujutan setia kepada kawan.

Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam acara "Prabowo Menyapa Masyarakat dan Purnawirawan TNI-Polri Jateng-DIY" di Yogyakarta Rabu (27/2/2019).

Bibit mengatakan dalam acara itu akan dihadiri sedikitnya 4.000 orang.

"Purnawirawan TNI-Porli DIY 700 orang, Provinsi Jawa Tengah 900 purnawirawan TNI-Polri, perwakilan alumni universitas Jateng-DIY 300, Perwakilan relawan 1.875 orang. Sehingga jumlahnya kurang lebih 4.000 orang," kata mantan Gubernur Jawa Tengah ini.