Mal berlantai dua ini hanya berdinding kayu, dan hanya beratapkan seng. Begitu memasuki mal yang menjual barang-barang bekas itu, hawa panas langsung terasa. Meski berdebu dan usang, banyak sekali barang-barang yang masih layak pakai.
Di lantai pertama, beragam jenis rongsokan digantung dan dibaluti plastik memenuhi atap. Rak berjejer memajang barang elektronik, seperti kamera, televisi, beragam jenis radio, komputer dan lainnya. Rak-rak buku bekas diletakkan di tengah ruangan samping tangga.
Lantai dua tempatnya beragam furnitur bekas, mulai dari lemari sampai macam-macam kursi. Pembeli pun menjadi mudah menemukan barang yang mereka cari. Untuk keamanan, ada kamera CCTV untuk memantau kegiatan jual-beli di mal ini.
Mall Rongsok buka setiap hari, dari pukul 08.00 sampai pukul 18.00 WIB. Ia memiliki 3000 jenis barang bekas yang dijual. Barang-barang tersebut biasanya berasal dari penadah barang bekas yang menjual lagi kepada Nurcholis, pemilik mal. Kisaran harganya: antara Rp500 hingga belasan juta.
Di lantai pertama, beragam jenis rongsokan digantung dan dibaluti plastik memenuhi atap. Rak berjejer memajang barang elektronik, seperti kamera, televisi, beragam jenis radio, komputer dan lainnya. Rak-rak buku bekas diletakkan di tengah ruangan samping tangga.
Lantai dua tempatnya beragam furnitur bekas, mulai dari lemari sampai macam-macam kursi. Pembeli pun menjadi mudah menemukan barang yang mereka cari. Untuk keamanan, ada kamera CCTV untuk memantau kegiatan jual-beli di mal ini.
Mall Rongsok buka setiap hari, dari pukul 08.00 sampai pukul 18.00 WIB. Ia memiliki 3000 jenis barang bekas yang dijual. Barang-barang tersebut biasanya berasal dari penadah barang bekas yang menjual lagi kepada Nurcholis, pemilik mal. Kisaran harganya: antara Rp500 hingga belasan juta.