Harta Kekayaan Agus Subiyanto, dari KSAD ke Panglima TNI Baru?

tirto.id - Harta kekayaan Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi salah satu pertanyaan publik usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Terkini, jenderal bintang empat ini disebut-sebut bakal naik jabatan lagi menjadi Panglima TNI yang baru.

Agus Subiyanto resmi menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurahman sebagai KSAD mulai Rabu tanggal 25 Oktober 2023 lalu. Belum genap satu pekan menjalankan tugasnya sebagai KSAD, Agus kini diusulkan oleh Presiden Jokowi menjadi calon Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan purna tugas pada 26 November 2023.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani pada hari ini Selasa 31 Oktober 2023 sudah menerima surat dari Presiden Joko Widodo yang berisi usulan nama Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI yang baru.

Puan akan membahas pengusulan nama Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI sesuai dengan mekanisme yang berlaku di DPR RI, sebelum akhirnya pemutusan pelantikan.

"Bahwa Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono akan memasuki masa pensiun yang sesuai dengan aturannya, yaitu pada tanggal 26 November, sesuai hari kelahiran beliau," kata Puan Maharani dikutip dari Antara, Selasa (31/10/2023).

"DPR akan memulai proses mekanisme di DPR untuk bisa menindaklanjuti surat usulan pengganti calon panglima tersebut, sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada di DPR," lanjutnya.

Harta Kekayaan Jenderal Agus Subiyanto di LHKPN

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 31 Desember 2022, total kekayaan bersih Agus Subiyanto mencapai Rp19,3 miliar.

Total tersebut terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lainnya, kas dan setara kas. Adapun rincian kekayaan Agus Subiyanto adalah sebagai berikut:

Harta Agus Subiyanto dalam Bentuk Tanah dan Bangunan

Harta kekayaan Agus Subiyanto dalam bentuk tanah dan bangunan mencapai 16 miliar. Harta tersebut tersebar di sejumlah daerah mulai dari Bandung Barat, Pangandaran, Bandung, Poso, Cimahi, hingga Bogor.

• Tanah dan bangunan seluas 90/45 meter persegi di Kabupaten Bandung Barat, hasil sendiri: Rp715 juta.

• Tanah seluas 898 meter persegi di Kabupaten Pangandaran, hasil sendiri: Rp2 miliar.

• Tanah seluas 240 meter persegi di Kabupaten Karanganyar, hasil sendiri: Rp528 juta.

• Tanah seluas 162 meter persegi di Kabupaten Bandung Barat, hasil sendiri: Rp1.6 miliar.

• Tanah seluas 2000 meter persegi di Kota Bandung, hasil sendiri: Rp3.3 miliar.

• Tanah dan bangunan seluas 90/45 meter persegi di Kabupaten Bandung Barat, hasil sendiri: Rp715 juta.

• Tanah seluas 20050 meter persegi di Kabupaten Poso, hasil sendiri: Rp16.5 juta.
• Tanah seluas 710 meter persegi di Kota Cimahi, hasil sendiri: Rp2.4 miliar.

• Tanah seluas 510 meter persegi di Kota Cimahi, hasil sendiri: Rp1.7 miliar.

• Tanah seluas 149 meter persegi di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri: Rp655.6 juta.

• Tanah seluas 1184 meter persegi di Kota Bogor, hasil sendiri: Rp2.1 miliar.

Alat Transportasi dan Mesin, Harta Bergerak Lain, Kas dan Setara Kas

Agus Subiyanto tercatat hanya memiliki satu alat transportasi yaitu mobil Nissan Mini Bus tahun 2011, hasil sendiri senilai Rp70 juta.

Kemudian, Agus Subiyanto memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp1,5 miliar. Selain itu ia juga memiliki kas dan setara kas Rp1,6 miliar, serta tidak memiliki utang.