Menuju konten utama

Bentrok Demo Guru, Tiga Nyawa Melayang

Pendemo dari serikat guru "National Coordination of Education Workers" (CNTE) bentrok dengan polisi huru-hara dalam protes terhadap reformasi pendidikan yang dilakukan Presiden Enrique Pena Nieto, di kota Nochixtlan, barat laut ibukota negara, Oaxaca City, Mexicco. Setidaknya 3 orang dilaporkan tewas ditembak polisi saat demonstrasi ini berlangsung.

Bentrok Demo Guru, Tiga Nyawa Melayang
Pendemo dari serikat guru "National Coordination of Education Workers" (CNTE) bentrok dengan polisi huru-hara dalam protes terhadap reformasi pendidikan yang dilakukan Presiden Enrique Pena Nieto, di kota Nochixtlan, barat laut ibukota negara, Oaxaca City, Mexico, Minggu (19/6). ANTARA FOTO/REUTERS/Jorge Luis Plata
2016/06/20/TIRTO-antarafoto-mexico-clash-protest-20062016.JPG
Polisi huru-hara berjalan melewati truk terbakar yang membawa ayam setelah bentrok dengan pendemo dari serikat guru "National Coordination of Education Workers" (CNTE) dalam sebuah protes terhadap reformasi pendidikan oleh Presiden Enrique Pena Nieto, di kota Nochixtlan, barat laut ibukota negara, Oaxaca City, Meksiko, Minggu (19/6). ANTARA FOTO/REUTERS/Jorge Luis Plata
2016/06/20/TIRTO-antarafoto-protest-against-education-reform-mexico-200616.JPG
Sebuah truk terbakar, yang membawa ayam, terlihat setelah terjadi bentrokan antara polisi anti kerusuhan dengan pengunjuk rasa serikat guru dari Koordinasi Pekerja Pendidikan Nasional (CNTE) menentang reformasi pendidikan Presiden Enrique Pena Nieto, di kota Nochixtlan, barat laut ibukota negara bagian Kota Oaxaca, Meksiko, Minggu (19/6). ANTARA FOTO/REUTERS/Jorge Luis Plata
Pendemo dari serikat guru "National Coordination of Education Workers" (CNTE) bentrok dengan polisi huru-hara dalam protes terhadap reformasi pendidikan yang dilakukan Presiden Enrique Pena Nieto, di kota Nochixtlan, barat laut ibukota negara, Oaxaca City, Mexicco. Setidaknya 3 orang dilaporkan tewas ditembak polisi saat demonstrasi ini berlangsung.
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Taufik Subarkah