Benarkah Film A Business Proposal Sudah Turun Layar?

Benarkah film A Business Proposal yang dibintangi Abidzar dan Ariel Tatum sudah tidak tayang di bioskop? Simak penjelasannya berikut ini.

Kontributor: Dicky Setyawan

Terbit 10 Feb 2025 10:22 WIB,

Waktu baca ±5 menit

Film A Business Proposal Abidzar. Instagram/@falconpictures_

tirto.id - Beredar isu di media sosial, film A Business Proposal turun layar atau sudah tidak tayang lagi di sejumlah bioskop. Menurut penelusuran Tirto pada Senin (10/2/2025), film ini masih tayang di beberapa bioskop seperti XXI, Cinepolis, dan CGV. Namun film produksi Falcon Pictures ini terus menunjukkan penurunan jumlah penonton.

Film A Business Proposal merupakan adaptasi dari drama Korea (drakor) bergenre romance comedy dengan judul yang sama. Versi drama Korea A Business Proposal merupakan adaptasi dari Webtoon karya HaeHwa, The Office Blind Date.

Di Indonesia, A Business Proposal diproduksi Falcon Pictures dan digarap sutradara Rako Prijanto. Film tersebut dibintangi Abidzar Al Ghifari, Ariel Tatum, Ardhito Pramono, Caitlin Halderman, dan lain-lain. A Business Proposal versi Indonesia tayang di bioskop sejak Kamis (6/2/2025).

Berapa Jumlah Penonton Film A Business Proposal?

Hingga data terakhir pada Senin (10/2/2025) pagi, film A Business Proposal baru mencatatkan 24.683 penonton, menurut hitungan Cinepoint. Sejak pertama kali rilis pada Kamis (6/2/2025), A Business Proposal terus mengalami penurunan penonton meskipun belum genap seminggu tayang.

Cinepoint mencatat, A Business Proposal mengalami penurunan drastis jumlah penayangan di bioskop yaitu sebesar 11,89 persen (total 252) hingga Minggu (9/2/2025). Sehari sebelumnya, atau pada Sabtu (8/2/2025), film ini hanya meraup 5,225 penonton harian atau turun sebesar 14,66 persen.

Jumlah penonton A Business Proposal versi Indonesia yang sedikit ini ditengarai lantaran sejumlah kontroversi film tersebut. Salah satunya oleh pemeran utama film, Abidzar Al Ghifari yang mengaku tidak menonton versi drakor dengan tujuan ingin menciptakan karakter sendiri. Pernyataan Abidzar itu menimbulkan banyak kritik yang berimbas pada boikot sejumlah pihak. Falcon Pictures sebagai rumah produksi A Business Proposal juga menanggapi hal tersebut.

“Berita mengenai cast yang tidak menyaksikan serialnya terlebih dahulu, bukan berakar dari kesombongan, tapi berakar dari pemilihan pendekatan akting. Seniman memiliki banyak cara (dan semua cara, valid) dalam melakukan pendekatan cerita,” tulis pihak manajemen Falcon menanggapi kritikan publik.

Terlepas dari hal itu, Falcon juga meminta maaf atas kontroversi yang muncul di kalangan publik, utamanya warganet. Mereka menegaskan, A Business Proposal versi Indonesia digarap serius oleh 100 orang kru dan 20 seniman dari lintas usia.

“Kami meminta maaf atas perkataan dan perbuatan yang tidak tepat. Kami pastikan tidak pernah ada niat buruk terkandung dalam hati,” tulis Falcon dalam pernyataan yang sama.

Sementara itu, permintaan maaf juga disampaikan Abidzar. Aktor berusia 23 tahun tersebut menegaskan, bahwa kritikan publik selama ini akan ia jadikan sebagai pelajaran ke depan.

“Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan, dan ucapan saya yang salah,” tulis Abidzar seperti disampaikan melalui media sosial (medsos).

“Hal ini menjadi pembelajaran yang besar untuk saya dalam berproses menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana,” tambahnya.

Daftar Bioskop yang Masih Tayangkan A Business Proposal 10 Feb

Film A Business Proposal mengisahkan kencan buta dari seorang food analyst di Bowo Foods bernama Sari (Ariel Tatum) dengan Utama (Abidzar Al Ghifari). Dalam film tersebut, Sari mengalami kesulitan ekonomi.

Lalu Sari menyetujui untuk menjadi joki kencan buta sahabatnya, yaitu Yasmin (Caitlin Halderman). Ternyata teman kencan buta Yasmin itu ialah Utama, yang notabene merupakan pewaris tahta Bowo food dan memiliki reputasi yang menyeramkan.

Utama setuju untuk kencan buta atas desakan Bowo, sang kakek (Slamet Rahardjo). Utama lalu meminta Sari untuk melanjutkan drama kencan buta itu untuk mengatasi desakan perjodohan Eyang Bowo.

Sari kemudian harus dihadapkan pada situasi mengatur antara: menyelesaikan masalah ekonomi keluarga, menyimpan rahasia identitasnya sebagai pegawai Bowo Foods dan menjadi teman kencan Utama.

Cinepolis

Jakarta: Senayan Park (12.50), The Park Pejaten (16.40), Kalibata City Square (12.00), Tamini Square (13.20), Pondok Kelapa Town Square (20.30)
Bali: Lippo Mall Kuta (14.50), Lippo Plaza Sunset (16.30)
Batam: Mal Botania 2 (15.30)
Balikpapan: Living Plaza Balikpapan (14.45)
Ketapang: Citimall Ketapang (16.00)
Kupang: Lippo Plaza Kupang (15.20)
Manado: Lippo Plaza Manado (13.30)
Medan: Plaza Medan Fair (21.25)
Semarang: Java Supermall Semarang (16.10)
Serang: Mall Of Serang (15.20)
Surabaya: City Of Tomorrow (15.00)
Tangerang: Maxxbox Lippo Village (14.20)

XXI

Bandung: TSM XXI (12.20, 14.35, 18.50)
Batam: BCS XXI (18.55)
Bekasi : MEGA BEKASI XXI (12.00, 14.15, 16.30, 18.45, 21.00)
Bontang: CITIMALL BONTANG XXI (14.30, 18.45)
Denpasar: LEVEL 21 XXI (16.30, 20.45)
Jakarta: KELAPA GADING XXI (12.00, 14.20, 16.40, 19.00, 21.20), PLAZA INDONESIA XXI (14.20, 18.40), PLAZA SENAYAN XXI (21.20), PONDOK INDAH 1 XXI (12.00, 14.20, 16.40, 19.00, 21.20), PURI XXI (12.20, 16.45)
Lampung: BOEMI KEDATON XXI (12.15, 14.30, 16.45), MALKARTINI XXI (12.45, 15.00)
Makassar: STUDIO XXI (18.15)
Manado: MEGA MALL XXI (16.30, 20.45)
Medan: HERMES XXI (14.45, 19.10)
Semarang: DP MALL XXI (12.20, 14.35, 18.50)
Solo: THE PARK XXI (14.30)
Surabaya: CIPUTRA WORLD XXI (14.20, 18.45, 21.05)
Tangerang: BINTARO XCHANGE XXI (11.50, 14.05)
Yogyakarta: EMPIRE XXI (16.40)