Banjir Jakarta Hari Ini: 7 Ruas Jalan, 5 RT & Air Capai 120 cm

BPBD DKI mencatat terdapat 7 ruas jalan tergenang dan 5 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta. Ketinggian hingga 120 cm.

Terbit 6 Oct 2022 10:38 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Warga mendorong sepeda motornya saat banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2022). Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta membuat sejumlah wilayah di Ibu Kota terendam banjir. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.

tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI melaporkan terdapat tujuh ruas jalan dan lima RT yang terendam banjir di Jakarta pada Kamis (6/10/2022) per pukul 16.00 WIB. Ketinggian banjir hingga 120 cm.

“BPBD mencatat saat ini terdapat 7 ruas jalan tergenang dan 5 RT atau hanya 0,016% dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Kapusdatin) BPBD DKI, M lnsaf melalui keterangan tertulisnya.

Berikut data wilayah terdampak:

Jakarta Selatan terdapat 5 RT yang terdiri dari:

Kel. Pondok Pinang

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 50 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi

Kel. Pejaten Barat

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 40 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi

Kel. Cipete Utara

- Jumlah: 3 RT

- Ketinggian: 120 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi

Daftar Jalan Tergenang terdapat 7 Ruas, yaitu:

Jl. TB Simatupang, Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak (JGC Indonesia), Jakarta Selatan dengan ketinggian: 30 cm
Jl. Jeruk Purut, Kel. Cilandak Timur, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ketinggian: 30 cm
Jl. Raya Tanjung Barat, Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, ketinggian: 30 cm
Jl. Pejaten Raya, Kel. Pejaten Barat, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ketinggian: 30 cm
Jl. Intan, Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan, ketinggian: 30 cm
Jl. Komplek Polri, Kel. Karet Semanggi, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan, ketinggian: 30 cm
Jl. Karang Tengah Raya, Kel. Lebak Bulus, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan, ketinggian: 30 cm

Insaf menjelaskan upaya yang telah dilakukan BPBD DKI Jakarta yaitu mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan banjir bersama dengan para lurah dan camat setempat.

“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ucapnya.

Dia mengatakan berdasarkan informasi kewaspadaan BMKG, akan terjadi cuaca ekstrem periode 2-8 Oktober 2022. Oleh karena itu, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi.

Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.