tirto.id - Baku tembak TNI dengan kelompok bersenjata kembali terjadi di Kampung Kindibam, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (26/11), sekira pukul 15.15. Tiga personel TNI kena tembak dalam peristiwa 30 menit itu.
"Pasukan terlibat kontak senjata merupakan pasukan gabungan Yonif R 700/WYC yang memiliki tugas rutin mengamankan wilayah Nduga dari gangguan kelompok bersenjata," ujar Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa, dalam keterangan tertulis, Jumat (27/11/2020).
Rampung baku tembak, aparat keamanan tetap memburu kelompok bersenjata. Berdasarkan informasi dari prajurit yang terlibat langsung serta bukti di lokasi, diduga ada personel musuh yang juga kena terjangan peluru dan luka parah.
"Namun seperti biasa, mereka (kelompok bersenjata) dilarikan dan disembunyikan oleh rekannya," sambung Suriastawa.
Sementara itu, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengklaim pihaknya betul terlibat dalam adu tembak di Nduga. Panglima Kodap III TPNPB Ndugama Bridgen Egianus Kogeya yang memimpin serangan itu.
"Komandan Operasi TPNPB Kodap Ndugama Pemne Kogeya membenarkan bahwa pihak TPNPB tidak ada yang jadi korban, dan pihak TNI-Polri ada korban. Namun belum dipastikan berapa yang ditembak," kata Sebby dalam keterangan tertulis, Kamis.
Pengamatan mereka di lapangan, ada dua mobil milik TNI yang kembali ke Kenyam sekira pukul 16.00.
Lalu ada helikopter yang mendatangi tempat kejadian perkara kemudian terbang kembali. Diduga pesawat itu mengangkut korban tembak pihak TNI.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Abdul Aziz
