tirto.id - Politikus Partai Golongan Karya (Golkar), Aziz Syamsuddin mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum Golkar di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di Jakarta. Ia datang dengan membawa sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan oleh Panitia Pengarah.
"Yang dipersyaratkan seperti visi-misi, kartu anggota, sertifikat pendidikan kader, laporan pajak dan laporan kekayaan sudah saya bawa. Hanya saja untuk SKCK [Surat Keterangan Catatan Kepolisian] dan hasil laboratorium cek kesehatan baru bisa diambil besok," ujar Aziz di Kantor DPP Golkar, Selasa (3/5/2016).
Aziz menyatakan, alasan dirinya maju sebagai calon ketua umum untuk mengabdikan diri di partai berlambang beringin itu. Dia menegaskan, langkah yang ditempuhnya semata-mata demi kebesaran dan kejayaan Partai Golkar.
"Dengan mengucap 'bismillah' saya niatkan pendaftaran ke panitia untuk maju sebagai bakal calon Ketua Umum Golkar, untuk mengabdikan diri, demi kebesaran dan kejayaan Partai Golkar. Saya niatkan ini untuk membangun bangsa dan negara," ujar Aziz.
Terkait dengan perubahan jadwal Munaslub dari 23-26 Mei 2016 menjadi 15-17 Mei 2016 di Bali, Aziz mengaku akan mengikuti ketentuan yang ditetapkan Panitia Pengarah.
Untuk diketahui, masa pendaftaran bakal Calon Ketua Umum Golkar yang berlangsung pada Selasa hingga Rabu (4/5/2016).
Para bakal calon Ketua Umum yang akan maju antara lain, Ade Komaruddin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), Indra Bambang Utoyo, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo, dan Wati Amir.
Sementara itu, Ketua Komite Pemilihan Munaslub Golkar Rambe Kamarul Zaman mengatakan, seluruh kandidat akan diumumkan sebagai bakal calon jika proses verifikasi selesai dilaksanakan. (ANT)
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Putu Agung Nara Indra
