Aditya Widya Putri

Aditya Widya Putri

Aditya Widya Putri adalah seorang jurnalis yang mengkhususkan diri dalam bidang kesehatan, sains, lingkungan, sosial, dan budaya pop. Beliau telah bekerja dengan beberapa media online dan majalah. Saat ini, Aditya Widya Putri bekerja sebagai jurnalis kesehatan dan sains di Tirto.ID sejak Maret 2016 hingga sekarang, selama 7 tahun 1 bulan. Kantor Tirto.ID berlokasi di Jakarta.

Indeks Tulisan

Sosial budaya
Rabu, 23 Mar 2016

"Ahok Mengambil Simpati Kelompok Fanatik"

Langkah Ahok membereskan lokalisasi dinilai hanya mencoba mengambil simpati warga, menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017. salah satu upaya dari ahok merevitalisasi kali ciliwung adalah merelokasi kalijodo dan dari itu banyak simpati warga jakarta kepada ahok yang diniliai tegas dalam menjalankan tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarata, dan peluang untuk mempertahankan kursi DKI 1 pun terbuka lebar baginya walaupun maju sebagai calon independent ahok yakin mampu
Reklamasi Jakarta: Kisruh Panjang Pulau Buatan
Mild report
Jumat, 18 Mar 2016

Reklamasi Jakarta: Kisruh Panjang Pulau Buatan

Reklamasi atau pengurukan Teluk Jakarta jalan terus meski kontroversial. Gubernur Ahok menganggap reklamasi dilandasi fondasi hukum kuat, yakni Keppres No.52 tahun 1995 yang diputuskan oleh Presiden Soeharto. Tapi karena tak didasari perda tentang zonasi dan tata ruang pesisir, perizinan itu dianggap menyalahi peraturan. Koalisi LSM dan nelayan menggugat perizinan itu.
Sejarah Gelap Pelarangan Alkohol
Mild report
Kamis, 17 Mar 2016

Sejarah Gelap Pelarangan Alkohol

Larangan peredaran minuman beralkohol tak selalu menyelesaikan persoalan. Korban-korban justru berjatuhan karena maraknya peredaran minuman alkohol ilegal ataupun oplosan. Sejarah sudah membuktikan. Indonesia justru akan mengadopsi larangan yang gagal di Amerika itu. Seharusnya yang dilakukan oleh pemerintah bukanlah melarang.
Sosial budaya
Kamis, 17 Mar 2016

"Apa Anda Mau Menghasilkan Generasi Pemabuk?"

RUU Minuman Beralkohol memang tidak akan ekstrem menutup total peredaran minuman beralkohol. Namun, RUU ini dianggap sebagai sebuah upaya maksimal untuk meminimalisir dampak dari peredaran minol. Wakil ketua komite III DPD yang juga ketua GeNAM yaitu Fahira Idris berharap RUU Minuman Beralkohol cepat di selesaikan , paling tidak RUU ini menjadi tindakan preventiv pemerintah untuk menghindarkan warga negara yang sering mengkonsumni minuman beralkohol agar tidak berdampak negativ.