tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa penerapan aturan pembatasan kendaraan pada sejumlah ruas jalan di ibu kota dengan sistem ganjil-genap diperpanjang hingga Asian Para Games 2018 selesai digelar. Jakarta akan menjadi lokasi utama Asian Para Games 2018 yang berlangsung pada 6-13 Oktober 2018.
Menurut Anies, perpanjangan tersebut diberlakukan untuk mengurangi kepadatan lalu-lintas di ibu kota serta agar kebiasaan yang sudah ada di masyarakat tak perlu dibangun dari awal kembali.
"Karena kalau kita lakukan jeda [aturan berhenti setelah Asian Games 2018], terus membangun aturan lagi, perubahan kebiasaan lagi," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).
Anies menambahkan ada sedikit perubahan pada pemberlakuan sistem ganjil-genap setelah Asian Games 2018, yakni dalam hal waktu pelaksanaan. Setelah Asian Games 2018 selesai, sistem ganjil-genap bakal diberlakukan pada hari Senin sampai Jumat, pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.
Sementara ruas jalan yang menjadi tempat penerapan sistem ganjil-genap masih sama dengan yang tercantum pada Peraturan Gubernur nomor 77 tahun 2018, kecuali Jl. Metro Pondok Indah dan Jl. Benyamin Sueb.
Anies juga menyampaikan bahwa keputusan untuk melanjutkan pemberlakuan sistem Ganjil-genap hingga Asian Para Games 2018 selesai digelar bisa bermanfaat untuk pengambilan data terkait dampak kebijakan tersebut.
Menurut Anies, penerapan sistem Ganjil-Genap di Jakarta, yang diperluas ke sejumlah ruas jalan, selama penyelenggaraan Asian Games 2018 memberikan beberapa dampak positif.
"Terdapat temuan fakta-fakta, selama Asian Games kemarin, dalam jangka pendek, ada peningkatan kecepatan sampai dengan 37 persen, lalu ada peningkatan penumpang Transjakarta mencapai 40 persen," ujarnya.
Selain itu, kata Anies, waktu tempuh rata-rata kendaraan di koridor Ganjil-genap mengalami penurunan hingga 23 persen.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Addi M Idhom
