Apakah Piala Asia Senior Masuk Kalender FIFA & Menambah Poin?

Apakah Piala Asia Senior 2024 masuk kalender FIFA dan menambah poin Timnas Indonesia? Cek jadwal Timnas Indonesia di Grup D Piala Asia 2024.

Kontributor: Ahmad Yasin

Terbit 25 Dec 2023 19:35 WIB,

Waktu baca ±3 menit

Pesepak bola Timnas Indonesia berpose sebelum melawan Filipina dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran kedua di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (21/11/2023). Indonesia dan Filipina bermain imbang dengan skor akhir 1-1. ANTARA FOTO/HO-PSSI/mrh/rwa.

tirto.id - Piala Asia Senior 2024 bakal diputar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Turnamen sepak bola antar negara benua kuning ini akan berlangsung di Qatar, lokasi yang sama dari penyelenggaraan Piala Dunia 2022 lalu.

Piala Asia edisi ke-18 ini awalnya bakal dihelat pada pertengahan 2023. Namun, karena pertimbangan suhu udara di Qatar yang cukup tinggi saat musim panas, Piala Asia 2023 diundur hingga awal tahun 2024.

Piala Asia Senior merupakan salah satu ajang sepak bola yang masuk dalam kalender FIFA. Dalam dokumen bertajuk "Men's International Match Calendar 2023-2030" yang dirilis FIFA, Piala Asia 2023 menjadi agenda sepak bola pertama tahun depan, mendahului EURO dan Copa America yang baru terhelat pada 14 Juni-14 Juli 2024.

Sebagai turnamen sepak bola tertua kedua di dunia, Piala Asia pertama kali diselenggarakan pada 1956. Ini merupakan 2 tahun setelah Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) berdiri pada 1954. Dalam edisi perdana itu, Korea Selatan keluar sebagai juara pertama Piala Asia.

Apakah Piala Asia Senior Menambah Poin FIFA?

Keikutsertaan suatu timnas di Piala Asia Senior berpengaruh pada bertambahnya poin di ranking FIFA. Pasalnya, Piala Asia Senior adalah kejuaraan sepak bola yang diadakan AFC, konfederasi sepak bola di bawah payung FIFA.

Selaku badan tertinggi pengatur sepak bola dunia, FIFA memiliki prosedur tersendiri dalam menentukan poin dan peringkat timnas. Hal itu didasarkan pada penghitungan semua laga internasional senior yang dimainkan suatu timnas pada kurun 4 tahun termutakhir.

Dikutip dari Goal.com, penentuan ranking FIFA dihasilkan dari penjumlahan rata-rata poin timnas dalam pertandingan 12 bulan terakhir. Kemudian, ditambah dengan rata-rata poin timnas selama 36 bulan sebelumnya.

Penghitungan jumlah poin yang dipetik suatu tim dalam satu pertandingan juga ditentukan dari formula khusus. Terdapat faktor-faktor yang bakal menentukan jumlah poin tersebut, antara lain:

Pertandingan dimenangkan atau seri? (M)
Seberapa penting pertandingan itu? (I)
Seberapa kuat lawan dan konfederasi mereka? (T&C)

Beberapa faktor itu lantas disusun dalam rumus berikut:

P = M x I x T x C

Jika suatu laga berhasil dimenangkan, maka suatu tim dapat meraup 3 poin. Imbang hanya memperoleh 1 poin dan kalah 0 poin. Menang adu penalti mendapat 2 poin, sementara tim yang kalah adu penalti 1 poin.

Untuk menghitung bobot I, FIFA punya acuan nilai tersendiri, tergantung dari ajang yang dimainkan. Laga uji coba/persahabatan punya nilai 1, kualifikasi atau tingkat konfederasi bernilai 2,5. Adapun final tingkat konfederasi bernilai 3, dan laga Piala Dunia bernilai 4.

Laga Piala Asia Senior bisa dikatakan memiliki nilai 2,5. Sebab, kejuaraan ini tergolong ajang tingkat konfederasi. Jika suatu tim tembus ke final Piala Asia Senior, maka nilai laga tersebut adalah 3.

Faktor T merupakan kekuatan tim lawan. Cara mengukurnya adalah 200 dikurangi peringkat terbaru tim lawan. Misalkan, Jepang yang per 21 Desember 2023 merupakan peringkat 17, maka kekuatan mereka saat ini adalah 183.

Sementara itu, Timnas Indonesia yang kini berada di ranking 146 punya nilai kekuatan 54.

Pada Piala Asia Senior 2023, Jepang dan Indonesia tergabung dalam Grup D. Skuad Garuda berpeluang menambah poinnya secara signifikan di pemeringkatan FIFA jika mampu mengalahkan Jepang di babak penyisihan grup.

Namun, itu jelas bukan perkara mudah. Apalagi, dibandingkan ketiga tim lain yang ada di Grup D, Timnas Indonesia menempati posisi paling bawah dalam rangking FIFA edisi terbaru. Selain Jepang, Grup D juga diisi oleh Irak yang menempati peringkat 63 FIFA, dan Vietnam yang di posisi 94.

Faktor C adalah bobot kekuatan konfederasi. Sebagai Konfederasi Sepak Bola Asia, AFC memiliki nilai 0.85. Nilai itu akan menjadi salah satu patokan untuk menentukan poin yang diraih tim dalam suatu pertandingan Piala Asia.