tirto.id - Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta dikabarkan telah menganggarkan dana miliaran rupiah untuk pengadaan satu unit komputer lengkap dengan perangkat lainnya.
Komputer yang dimaksud adalah komputer mainframe tipe Z14 ZR1, yang ditaksir seharga Rp66,6 miliar ditambah dengan biaya sejumlah perangkat lainnya.
Lantas, apa itu sebenarnya komputer mainframe, dan apa bedanya dengan PC desktop atau server yang membuat harganya jauh lebih mahal?
Pada dasarnya, komputer digolongkan menjadi beberapa kategori, termasuk small computer, komputer skala kecil yang memiliki kemampuan proses dalam jumlah kecil seperti PC desktop atau komputer pribadi.
Sedangkan mainframe dimasukkan dalam kategori komputer skala besar, karena perangkat ini memiliki bentuk dan kapasistas yang jauh lebih besar dari komputer desktop dan komputer server (medium computer).
Selain itu, komputer mainframe juga didukung dengan hardware dan software yang lebih mumpuni. Komputer tipe ini juga biasanya menjalankan sistem operasi (OS) tersendiri, seperti z/OS.
Fungsi utamanya pun adalah untuk pengolahan perhitungan atau komputasi yang cukup rumit untuk dihasilkan dalam jangka waktu yang sangat singkat.
Misalnya, data pajak, statistik atau sensus yang berhubungan dengan pekerjaan Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta.
Dengan begitu, BPRD DKI dapat mengetahui angka riil penerimaan pajak daerah yang harus masuk ke kas daerah setiap tahunnya dan meminimalisir adanya masalah atau kekeliruan jika dilakukan secara manual.
Pada pengoperasiannya pun, komputer mainframe tetap melibatkan staf operasi khusus dengan buku panduan terperinci dan prosedur yang sangat terorganisir untuk perihal pencadangan, pemulihan, pelatihan dan pemulihan bencana di lokasi alternatif.
Komputer ini juga memungkinkan adanya fleksibilitas dimana penggunanya dapat memperkenalkan aplikasi baru, menghentikan atau memantau penggunaan pada aplikasi yang ada.
Pada umumnya komputer mainframe ini digunakan dengan beberapa komputer yang terkoneksi langsung menggunakan terminal.
Perangkat keras dan sistem operasi dapat berbagi akses ke disk drive dengan sistem lain, serta penguncian otomatis dan perlindungan terhadap penggunaan secara bersamaan yang dapat menyebabkan gangguan.
