Anies Dipanggil Jokowi ke Istana Terkait Banjir DKI Jakarta

Anies Baswedan mengaku dipanggil Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara terkait masalah banjir.

Terbit 8 Jan 2020 15:47 WIB,

Waktu baca ±1 menit

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau banjir di Jalan Rusun Pesakih Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020). ANTARA/Devi Nindy/aa. (ANTARA/DEVI NINDY)

tirto.id -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku dirinya dipanggil Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, sore ini, Rabu (8/1/2020).

Pemanggilan itu untuk membahas mengenai persoalan banjir di DKI Jakarta. Hal itu ia sampaikan setelah melantik pejabat tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.

"Enggak lama lagi nih saya berangkat. Sore ini pukul 16.00 WIB ada rapat [Dengan Presiden Jokowi membahas banjir]," kata Anies.

Selain dirinya, Anies mengatakan sejumlah kepala daerah juga dipanggil oleh Istana untuk membahas soal banjir.

Beberapa pejabat di antaranya Gubernur Banten Wahidin Halim, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin, dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.

"Ada rapat Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, Bupati Bogor dan Bupati Lebak di istana negara," ucapnya.

Ketika ditanya oleh awak media, apakah Anies akan hadir sendiri atau diwakili Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menyatakan bakal datang rapat dengan Jokowi tanpa diwakili.

Pasalnya ia mengaku saat ini tak memiliki wakil gubernur. "Saya enggak diwakilin. Kan enggak punya Wagub," tuturnya.