tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan bahwa kebutuhan pokok untuk wilayah DKI Jakarta tergolong aman dan stabil setelah Lebaran.
"Karena pasokannya terjamin, supply-nya cukup dengan kondisi seperti itulah maka Insyaallah rumah tangga di Jakarta akan aman untuk hari-hari pasca Lebaran. Bahkan selama Lebaran kemarin pun harga-harga terkendali,” kata Anies saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Senin (10/6/2019).
Anies memaparkan bahwa saat ini terdapat perbedaan dalam pengelolaan kebutuhan pokok di Jakarta dibandingkan dengan tahun lalu. Bedanya, pengelolaan itu kini dibagi dua.
“SKPD [Satuan Kerja Perangkat Daerah] merumuskan kebutuhan mereka yang mengukur berapa kebutuhan pangan di Jakarta. Kemudian saya menugaskan tiga BUMD [Badan Usaha Milik Daerah] Cipinang Food Station, kemudian Pasar Jaya, dan Dharma Jaya mereka yang memastikan supply,” jelas Anies.
Ia menambahkan, di sisi lain, SKPD bertugas untuk mengukur supply and demand, sedangkan supply diatur oleh BUMD. Perubahan pembagian tersebut, kata Anies, sudah berjalan selama delapan bulan.
“Begitu harga pangan di Jakarta stabil maka efek nasionalnya besar, apalagi kita tahu 18 persen dari GDP itu disumbangkan oleh Jakarta, jadi bila di Jakarta stabil Insyaallah nasionalnya stabil,” kata Anies.
Selain itu, Anies juga mengimbau masyarakat agar mengunduh aplikasi Info Pangan Jakarta (IPJ) untuk mengetahui perkembangan harga setiap kebutuhan pokok di pasar-pasar di Jakarta.
“Karena itu saya mengajak kepada seluruh warga silakan download ini dengan begitu kita akan mengetahui kondisi harga senyatanya di pasar, ini ada harga eceran, ada harga di pasar induk,” kata Anies.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
