Amien Rais Minta PAN Tak Gabung Jokowi, Bara: Keputusan di Ketum

Amien Rais minta PAN tidak bergabung dengan koalisi Jokowi, namun Bara Hasibuan mengatakan, semua keputusan ada di tangan Zulkifli Hasan.

Reporter: Selfie Miftahul Jannah

Terbit 16 Jul 2019 16:59 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan. ANtaranews/Imam B

tirto.id - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sudah menekankan agar Partai Amanat Nasional (PAN) tidak bergabung ke koalisi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan menjelaskan, partainya akan mempertimbangkan masukan dari Amien Rais.

"Jadi tentu saja saran dari pihak mana pun apakah dari ketua dewan kehormatan juga tentu kami pertimbangkan," kata dia di Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2019).

Namun, Bara menekankan, masukan Amien Rais itu sulit dilakukan karena sebanyak 25-30 DPD PAN sudah setuju untuk bergabung dengan koalisi Presiden Jokowi.

Kendati demikian, kata Bara, keputusan apakah akan bergabung dan tidaknya PAN akan dibahas dalam koalisi akan diputuskan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) bersama dengan jajaran pengurus provinsi.

Yang tak kalah penting, menuru dia, segala keputusan yang diambil akan berdasarkan dari perhitungan dan otoritas Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Pemimpin utama ini adalah ketua umum yang punya tanggung jawab untuk menset direction sebagai pemimpin utama partai nah ketum, juga yang punya otoritas yang paling tinggi untuk menentukan direction dari partai," tandas dia.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais berharap partainya tak tergiur dengan tawaran untuk bergabung dengan koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Amien meminta PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan tetap menjadi oposisi pada pemerintahan Jokowi di periode berikutnya.

"Sama, jangan sampai [PAN] bergabung [koalisi Jokowi]," tutur Amien di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/9/2019).

Amien Rais juga mewanti-wanti semua partai politik yang pernah mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno agar tak tergiur dengan iming-iming mendapatkan kursi kekuasaan.

"Kalau demokrasi tanpa oposisi itu demokrasi bohong-bohongan jadi demokrasi bodong, wong demokrasi enggak ada oposisi gitu," ujar Amien.