Ajang Adu Kekuatan Daya Ingat ke-4 Kembali Digelar di Indonesia

tirto.id - Indonesia Open Memory Championship atau adu kekuatan daya ingat kembali digelar untuk yang keempat kalinya pada 17-18 Desember 2022 mendatang di Gedung SBM, Institut Teknologi Bandung.

Kegiatan ini merupakan ajang kompetisi di mana peserta diminta mengingat wajah, nama hingga istilah-istilah sulit atau bahasa asing yang baru saja didengar dalam waktu cepat.

Janet, salah satu peserta 4th Indonesia Open Memory Championship asal Depok, Jawa Barat membuktikan ia mampu mengingat 141 wajah dan nama dalam waktu 15 menit.

Ini membuktikan bahwa otak manusia dapat ditingkatkan kapasitasnya melebihi batas normal yang berlaku.

Kemampuan Janet ini tercatat sebagai rekor dunia remaja dalam mengingat wajah dan nama (names and faces) yang dipecahkannya saat bertanding pada World Memory Championship di Cina 2019 lalu.

Peserta lainnya yang akan bertanding pada ajang ini, Aisha Nadine, juga memiliki kemampuan daya ingat yang luar biasa dalam hal istilah sulit, yakni mengingat 92 urutan kata baru hanya dalam 5 menit.

Keduanya akan menunjukkan kemampuan memorinya berhadapan dengan puluhan peserta lainnya dari 13 kota di Indonesia.

Tidak hanya itu, peserta dari luar negeri seperti Jepang dan Filipina juga akan bertanding di ajang ini.

Indonesia Memory Sports Council (IMSC) sebagai penyelenggara 4th Indonesia Open Memory Championship (IOMC) juga telah mempersiapkan rangkaian kompetisi ini sejak tanggal 19 September 2022 hingga puncaknya Desember ini.

Rangkaian kegiatan sebelum 4th IOMC ini juga telah dilaksanakan dengan sukses yang diikuti ratusan peserta dari 13 kota di Indonesia.

Sementara pra-kegiatan 4th IOMC yang telah dilaksanakan ialah memory marathon, coaching clinic, workshop, dan terakhir 14th Indonesia Friendly Memory Championship (IFMC).

Seluruh kegiatan ini, diberi nama “Mind Sports Competition 2022” yang telah mendapatkan rekomendasi Pusat Prestasi Nasional Kemdikbud Ristek RI sebagai kompetisi tingkat nasional.

Kompetisi yang menguji kecepatan dan kekuatan daya ingat ini akan tercatat dalam ranking internasional di bawah Global Alliance of Memory Athletics (GAMA https://global-memory.org/) yang mempertandingkan 10 cabang kompetisi yaitu mengingat :

1. 5’ Names & Faces
2. 5’ Binary Numbers
3. 5’ Random Words
4. 15’ Random Numbers
5. 10’ Random Cards
6. 5’ Fictional Dates
7. Speed Numbers
8. 5' Random Images
9. Spoken Numbers
10. Speed Cards

"Kami bersyukur pada tahun ini bisa kembali menggelar kompetisi offline setelah 2 tahun pandemi, semoga ajang ini bisa memberikan motivasi bagi anak-anak Indonesia untuk kembali berprestasi di kancah Nasional maupun Internasional,” ujar Yudi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tirto, Senin (12/12/2022).

Ajang ini juga akan dihadiri oleh top athlete dari Jepang yaitu, Naoki Miwa.

Naoki baru saja dinobatkan sebagai Juara Umum Egypt Open Memory Championship 2022, dan ini merupakan saingan terberat bagi peserta Indonesia.

Berdasarkan catatan peraihan rekor daya ingat internasional, ia mampu mengingat 1.104 angka biner, 93 kejadian dan tahun, masing-masing dalam waktu 5 menit.

Tidak hanya itu, ia juga mampu mengingat 152 urutan angka acak yang diucapkan (spoken numbers) dalam waktu 152 detik dan mengingat satu deck kartu remi yang telah dikocok dalam waktu 26 detik.

Peserta dari Filipina juga tidak kalah hebat, Ketua Umum dari Philippines Mind Sports Association AB Bonita, akan bertanding pada ajang ini.

AB terkenal dengan kemampuan mengingat wajah dan nama dengan catatan rekor yang ia raih 7 tahun lalu, yaitu mampu mengingat 50 wajah dan nama dalam waktu 5 menit.

Persaingan diprediksi akan berjalan sangat ketat, di mana peserta Indonesia selain Janet dan Aisha Nadine, hadir juga Amira Tsurayya dan Aulia Nadia yang merupakan Grandmaster Memory dari Indonesia.

Mereka bersama puluhan peserta lainnya akan memberikan hasil terbaik untuk meraih prestasi dan meningkatkan kapasitas diri.