Menuju konten utama

Air Bah Menggenangi Cipinang Melayu

Banjir setinggi hampir 1 meter melanda kawasan padat penduduk di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin, (20/2). Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Sunter tersebut merendam sekitar 600 rumah warga. 

Air Bah Menggenangi Cipinang Melayu
Banjir setinggi hampir 1 meter melanda kawasan padat penduduk di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin, (20/2). Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Sunter tersebut merendam sekitar 600 rumah warga. Tirto.id/Andrey Gromico
2017/02/20/DSC_88822_ratio-16x9.jpg
Seorang anak sedang berenang dijalanan yang tergenang banjir. Banjir setinggi hampir 1 meter melanda kawasan padat penduduk di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin, (20/2). Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Sunter tersebut merendam sekitar 600 rumah warga. Tirto.id/Andrey Gromico
2017/02/20/DSC_89244_ratio-16x9.JPG
Seorang anak warga Cipinang Melayu sedang menggendong adiknya melintas dijalanan yang digenangi air. Banjir setinggi hampir 1 meter melanda kawasan padat penduduk di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin, (20/2). Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Sunter tersebut merendam sekitar 600 rumah warga. Tirto.id/Andrey Gromico
2017/02/20/DSC_88700_ratio-16x9.JPG
Ibu-ibu pemilik warung menunggu pembeli didepan warungnya yang tergenang banjir. Banjir setinggi hampir 1 meter melanda kawasan padat penduduk di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin, (20/2). Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Sunter tersebut merendam sekitar 600 rumah warga. Tirto.id/Andrey Gromico
2017/02/20/DSC_91900_ratio-16x9.JPG
Ibu-ibu sedang melintas dengan hati-hati dijalanan yang tergenang banjir. Banjir setinggi hampir 1 meter melanda kawasan padat penduduk di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin, (20/2). Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Sunter tersebut merendam sekitar 600 rumah warga. Tirto.id/Andrey Gromico
2017/02/20/DSC_92860_ratio-16x9.JPG
Tim SAR menyisir jalanan yang tergenang air dikawasan Cipinang Melayu. Banjir setinggi hampir 1 meter melanda kawasan padat penduduk di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin, (20/2). Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Sunter tersebut merendam sekitar 600 rumah warga. Tirto.id/Andrey Gromico
2017/02/20/DSC_9109copygdgdg_ratio-16x9.JPG
Banjir setinggi hampir 1 meter melanda kawasan padat penduduk di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin, (20/2). Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Sunter tersebut merendam sekitar 600 rumah warga. Tirto.id/Andrey Gromico
2017/02/20/DSC_9151_ratio-16x9.JPG
Banjir setinggi hampir 1 meter melanda kawasan padat penduduk di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin, (20/2). Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Sunter tersebut merendam sekitar 600 rumah warga. Tirto.id/Andrey Gromico
2017/02/20/DSC_9225_ratio-16x9.JPG
Banjir setinggi hampir 1 meter melanda kawasan padat penduduk di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin, (20/2). Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Sunter tersebut merendam sekitar 600 rumah warga. Tirto.id/Andrey Gromico
2017/02/20/DSC_8909_ratio-16x9.JPG
Banjir setinggi hampir 1 meter melanda kawasan padat penduduk di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin, (20/2). Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Sunter tersebut merendam sekitar 600 rumah warga. Tirto.id/Andrey Gromico
2017/02/20/DSC_9186_ratio-16x9.JPG
Banjir setinggi hampir 1 meter melanda kawasan padat penduduk di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin, (20/2). Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Sunter tersebut merendam sekitar 600 rumah warga. Tirto.id/Andrey Gromico
2017/02/20/DSC_8955_ratio-16x9.JPG
Banjir setinggi hampir 1 meter melanda kawasan padat penduduk di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin, (20/2). Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Sunter tersebut merendam sekitar 600 rumah warga. Tirto.id/Andrey Gromico
2017/02/20/DSC_9216_ratio-16x9.JPG
Banjir setinggi hampir 1 meter melanda kawasan padat penduduk di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin, (20/2). Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Sunter tersebut merendam sekitar 600 rumah warga. Tirto.id/Andrey Gromico
2017/02/20/DSC_947515_ratio-16x9.JPG
Korban banjir di Cipinang Melayu mengungsi di Masjid Universitas Borobudur, Jakarta Timur, Senin, (20/2). Tirto.id/Andrey Gromico
2017/02/20/DSC_947512_ratio-16x9.JPG
Korban banjir di Cipinang Melayu mengungsi di Masjid Universitas Borobudur, Jakarta Timur, Senin, (20/2). Tirto.id/Andrey Gromico
2017/02/20/DSC_947514_ratio-16x9.JPG
Korban banjir di Cipinang Melayu mengungsi di Masjid Universitas Borobudur, Jakarta Timur, Senin, (20/2). Tirto.id/Andrey Gromico
2017/02/20/DSC_947516_ratio-16x9.JPG
Korban banjir di Cipinang Melayu mengungsi di Masjid Universitas Borobudur, Jakarta Timur, Senin, (20/2). Tirto.id/Andrey Gromico
2017/02/20/DSC_947513_ratio-16x9.JPG
Korban banjir di Cipinang Melayu mengungsi di Masjid Universitas Borobudur, Jakarta Timur, Senin, (20/2). Tirto.id/Andrey Gromico
Musim penghujan tiba berarti musim kecemasan mulai bergolak dibenak warga Kelurahan Cipinang Melayu. Curah hujan tinggi serupa alarm bagi mereka untuk segera bersiap menyambut genangan air yang tentu tak mereka inginkan.

Normalisasi Kali Sunter yang belum rampung seolah menjadi penanda, luberan air akan bertandang ke lorong-lorong pemukiman. Tanggul yang berlokasi di Bekasi jebol menambah kabar sumbang bagi warga Cipinang Melayu. Utamanya warga di RW 03 dan RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, pada senin (20/12) harus legowo rumah dan sejumlah harta bendanya direndam air.

Mereka tentu terpaksa legowo, agar spirit untuk mengamankan apa yang dipunya kemudian kembali mengembang. Mau tak mau, Masjid Universitas Borobudur dan Pos RM 03 Cipinang Melayu jadi jujukan pengungsian mereka. Mereka yang mengungsi berjumlah 337 jiwa pada senin siang, dan 400 jiwa lebih pada sore harinya.

Petugas yang sudah siaga sejak kabar banjir kawasan Cipinang Melayu tersiar mencatat, tinggi air dikisaran 1 meter, kemungkinan jika hujan terus turun bisa jadi lebih. Sampai senin petang, banjir di Cipinang Melayu tak kunjung surut.


Foto: Andrey Gromico
Edito: Arimacs Wilander
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Andrey Gromico