tirto.id - Pegiat Media Sosial, Ade Armando dihajar hingga babak belur oleh massa aksi yang melakukan unjuk rasa di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4/2022).
Saat itu, Ade tampak hadir dalam aksi unjuk rasa mahasiswa. Ade mengaku mendukung aksi mahasiswa jika menuntut penolakan masa jabatan presiden 3 periode.
Akhirnya, sekitar pukul 15.31 WIB selepas pimpian DPR dan Kapolri menghampiri massa, tak jauh Ade sedang dikerumuni sejumlah massa dengan perawakan orang dewasa.
Ade awalnya nampak tenang dan tak menggubris hujatan massa terhadap dirinya. Massa yang meneriaki dan menghampiri Ade mayoritas bukanlah mahasiswa, melainkan orang tua.
"Munafik, munafik, ini bulan puasa, taubat, taubat," kata massa yang mengerubungi Ade di lokasi.
Ade tampak tersenyum, dan satu orang terlihat mendorong dan ingin mengajak bertengkar. Ade sempat tersulut emosi dan akhirnya terjadi keributan.
Ade nampak diamankan oleh seseorang pria berambut gondrong. Setelah itu, massa kondisinya pecah dan ricuh. Terjadi pertikaian antara Ade dengan massa aksi. Akhirnya polisi melerai dan membawa Ade ke dalam Gedung DPR RI.
Massa aksi tak terima dan mengejar Ade, namun kembali dilerai oleh polisi. Setelah diamankan oleh polisi, terlihat wajah Ade tampak babak belur.
Di tubuh Ade, hanya tersisa kaos hitam yang dikenakan bertuliskan "Indonesia untuk Semua" dan celana dalam yang melorot di antara pahanya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Fahreza Rizky
