Masuk tirto.id
tirto.id - Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq, menyebut sebanyak 31 kepala keluarga (KK) dari kawasan yang terkontaminasi radioaktif Cesium-137 di Kecamatan Cikande, Banten, sudah direlokasi.
Hanif menjelaskan warga-warga yang akan direlokasi berada di kawasan yang sudah terkontaminasi, yakni titik E dan F.
“Seingat saya kemarin jumlah sementara waktu dilakukan rapat yang saya pimpin, itu ada 31 KK dan 91 jiwa. Namun, ternyata masyarakat yang sekitarnya juga khawatir, ingin ikut direlokasi,” kata Hanif kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (21/10/2025).
“Jadi yang titik E ini kita perlu relokasi, kemudian titik F juga direlokasi. Saya sih mintanya dua-duanya segera direlokasi untuk memudahkan percepatan didekontaminasi,” tambahnya.
Dia pun memastikan warga Cikande yang terpapar radioaktif Cesium-137 sudah direlokasi. Persoalan administrasi dalam proses relokasi pun sudah diselesaikan.
Untuk keperluan relokasi warga, Hanif mengaku sudah menawarkan Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah agar menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Dia menyurati Ratu agar memasukkan dana tersebut ke dana belanja tak terduga (BTT).
“Karena saya sudah menetapkan langkah-langkah untuk menggunakan dana tersebut. Saya sudah menetapkan dan menyurati Ibu Bupati untuk menggunakan dana BTT-nya di dalam rangka realokasi,” ucapnya.
Adapun anggaran tersebut akan digunakan untuk sewa rumah, yang mana tempat di mana warga akan diungsikan sementara. Mulanya, pihaknya berencana untuk mengungsikan para warga ke Balai Latihan Kerja (BLK). Namun, alasan jarak yang menjadi pertimbangan mereka.
Hanif menekankan pentingnya langkah relokasi warga supaya proses dekontaminasi di kawasan yang terpapar Cesium-37 itu cepat diselesaikan, sekaligus menjamin keselamatan warga.
“Jadi realokasi kalau dipindahkan ke BLK, kejauhan. Jadi kita lakukan dengan sewa rumah di sekitar situ. Jadi, mereka diungsikan dulu, kita realokasi. Kalau sudah selesai, mereka akan kita kembalikan ke rumahnya,” kata Hanif.
Pemerintah menetapkan kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten, sebagai lokasi dengan status kejadian khusus radiasi setelah ditemukan kontaminasi Cesium-137 (Cs-137). Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Penanganan Cesium-137, Zulkifli Hasan, dalam konferensi pers di Kemenko Pangan, Selasa (30/9/2025).
“Oleh karena itu, kita hari ini menetapkan Cikande itu,yang khusus di Cikande itu, sebagai status kejadian khusus radiasi radionuklidal Cs-137.Agar kita bisa melakukan akselerasi penanganan cepat. Dekontaminasi di situ,” ujar Zulkifli.
Menurut Zulkifli, pemerintah bergerak cepat sejak membentuk Satgas Penanganan Cesium-137 pada 11 September 2025. Investigasi menemukan sumber kontaminasi berasal dari limbah scrap metal yang diduga masuk dari Filipina dan digunakan dalam proses peleburan baja. Zat berbahaya ini kemudian menyebar melalui udara (airborne) dan mencapai fasilitas pengemasan udang di Cikande.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama
