tirto.id - Bagi sebagian orang, mencium istri sebelum berangkat kerja adalah cara romantis untuk menghangatkan hubungan rumah tangga. Namun, di balik ciuman yang mungkin hanya berlangsung beberapa detik tersebut, ternyata ada banyak manfaat yang bisa diperoleh.
Salah satu manfaat mencium istri sebelum kerja adalah bisa memperpanjang usia. Laman Psychology Today menyebutkan bahwa profesor asal Jerman bernama Dr. Arthur Szabo pernah meneliti hal ini di tahun 1980-an. Hasilnya, suami yang selalu mencium istrinya sebelum bekerja bisa memiliki umur lebih panjang hingga sekitar 5 tahun.
Jika ditelusuri lebih dalam, ciuman memang memberikan banyak dampak positif terhadap tubuh. Itulah kenapa ciuman antara suami istri bisa meningkatkan kesehatan, bahkan dapat memberikan pengaruh baik terhadap kinerja sang suami di kantor.
8 Manfaat Mencium Istri Sebelum Bekerja
Selain dapat memperpanjang umur, berikut beberapa manfaat mencium istri sebelum berangkat kerja:
1. Membuat bahagia
Dilansir dari situs Healthline, berciuman akan membuat tubuh melepas sejumlah hormon seperti oksitosin, dopamin, hingga serotonin. Hormon-hormon inilah yang berpengaruh pada perasaan, mood, serta membuat seseorang merasa bahagia.
Di sisi lain, ciuman juga dapat menurunkan kortisol yang sering disebut sebagai hormon stres. Jadi, berciuman juga mampu menurunkan tingkat stres dan kecemasan sekaligus meningkatkan perasaan rileks.
2. Lebih percaya diri
Menurunnya kortisol dan meningkatnya hormon bahagia bisa membuat suasana hati (mood) jauh lebih baik. Efeknya adalah timbul rasa percaya diri dan bisa bekerja dengan lebih baik.
3. Peningkatan karier
Masih merujuk dari penelitian yang dilakukan Dr. Arthur Szabo terhadap 110 manajer perusahaan, 87 persen suami yang mencium istri sebelum kerja diketahui mendapatkan gaji yang lebih baik.
Mereka diperkirakan mendapatkan 20-35 persen uang lebih banyak dibanding karyawan yang tidak mencium istrinya sebelum bekerja. Tak hanya peningkatan gaji, suami yang selalu mencium istrinya juga diketahui memiliki jabatan bagus di tempat kerjanya.
Menurut penelitian tersebut, seorang suami yang berciuman dengan istrinya akan berada dalam mood dan mental yang positif. Ia pun akan lebih bersemangat menghadapi hari sehingga berdampak pada perilaku dan kinerjanya.
4. Mempererat hubungan suami istri
Saat berciuman, otak akan melepas oksitosin yang sering dikenal sebagai hormon cinta. Oksitosin disebut hormon cinta karena berkaitan dengan keterikatan, kasih sayang, dan rasa percaya yang bisa mempengaruhi perilaku manusia. Itulah kenapa berciuman bisa membuat hubungan suami istri semakin erat.
5. Meningkatkan kesehatan mulut
Mencium istri sebelum bekerja tak hanya berdampak pada kesehatan mental, tapi juga fisik. Berciuman diketahui dapat menstimulasi kelenjar ludah sehingga meningkatkan produksi air liur.
Air liur ini berperan besar terhadap kesehatan mulut secara keseluruhan. Air liur akan membantu aktivitas menelan sekaligus mencegah adanya sisa makanan yang menempel di gigi. Hal ini tentu saja bisa mencegah terjadinya kerusakan seperti gigi berlubang.
6. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Berciuman dapat meningkatkan detak jantung sekaligus membuat pembuluh darah menjadi lebih lebar. Akibatnya, aliran darah semakin meningkat sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
Sementara itu, sebuah studi di tahun 2009 juga menunjukkan fakta bahwa pasangan yang sering berciuman diketahui memiliki kadar kolesterol yang lebih baik. Tekanan darah dan kadar kolesterol yang terkontrol akan menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke.
7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Mulut dan air liur mengandung jutaan mikroorganisme seperti bakteri. Berciuman juga bisa berarti bertukar bakteri dengan pasangan dan itu adalah hal yang positif. Berciuman dapat menambah keragaman bakteri di dalam mulut dan tubuh sehingga bisa meningkatkan sistem imun.
8. Anti aging alami
Mencium istri sebelum berangkat kerja juga bisa dianggap sebagai olahraga wajah karena melibatkan 2 hingga 34 otot wajah. Semakin sering Anda melakukannya, maka otot wajah akan semakin kuat dan tegas. Di sisi lain, aktivitas otot wajah juga dapat memicu produksi kolagen. Kolagen sendiri bagus untuk kulit dan bisa membuat wajah tampak lebih muda.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
