tirto.id - Kutu rambut adalah masalah kepala yang umum terjadi pada anak-anak. Serangan kutu rambut dapat menyebabkan anak-anak mengalami gatal-gatal dan luka pada kulit kepala.
Menurut Care Now, kutu rambut memang lebih banyak menyerang anak-anak dibanding orang dewasa. Setidaknya setiap tahun ada 12 juta anak menderita kutu rambut.
Alasan mengapa anak-anak lebih rentan terkena kutu rambut adalah karena mereka cenderung lebih sering melakukan kontak dekat dengan teman-teman sebayanya.
Ini termasuk bermain bersama, tidur bersebelahan, hingga berbagi penutup kepala atau topi.
Penularan utama kutu rambut sendiri memang dari orang ke orang. Oleh karena itu jika pada suatu komunitas ditemukan kasus kutu rambut, perlu diwaspadai ada orang lainnya yang mengembangkan kondisi serupa.
Gejala Kutu Rambut pada Anak
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa anak mengalami kutu rambut.
Beberapa gejala kutu rambut pada anak yang perlu diwaspadai orang tua termasuk:
- anak sering menggaruk-garuk kepala dan merasa tidak nyaman sepanjang waktu;
- anak merasa ada sesuatu yang menggelitik atau bahkan bergerak di rambut;
- terdapat luka pada kulit kepala anak;
- sulit tidur di malam hari karena kutu kepala paling aktif dalam gelap;
- terdapat bintik-bintik putih sebesar biji stroberi menempel di batang rambut anak yang merupakan telur kutu.
8 Cara Menghilangkan Kutu Rambut pada Anak
Kabar baiknya, kutu rambut pada anak bisa dihilangkan dengan beberapa cara sebagai berikut:
1. Gosok rambut menggunakan sisir kutu
Sisir kutu adalah sisir dengan rongga yang lebih rekat dibanding sisir biasa. Sisir kutu berfungsi merontokkan kutu yang menempel di rambut anak.
Sisir kutu dapat dibeli secara mudah di pasaran. Namun, menurut Raising Children sisir kutu kurang efektif untuk menghilangkan kutu secara total jika tidak dilakukan secara rutin.
Oleh karena itu, pastikan untuk menyisir rambut anak dengan sisir kutu secara rutin. Cara agar kutu bisa dibasmi secara maksimal adalah dengan menggosoknya di permukaan rambut basah selama 30 menit sebanyak 2-3 kali selama dua minggu.
Lakukan penyisiran di kamar mandi atau di bawah permukaan basah agar kutu tidak menyebar ke area lain dalam ruangan dan menginfeksi orang lain. Pastikan menggunakan pelindung kepala sebelum menyisir rambut anak.
2. Oleskan obat kutu
Kutu rambut umumnya disingkirkan dengan obat pedikulisida atau obat kutu. Masih menurut CDC, obat pedikulisida tidak hanya mampu membunuh kutu yang hidup dan bergerak, tetapi juga membunuh telur kutu.
Penggunaan obat pedikulisida dapat dicek melalui kemasan produk obat masing-masing. Namun, secara umum obat ini biasa digunakan dengan dioleskan ke rambut dan didiamkan selama 5 menit di suhu hangat.
Selanjutnya, rambut dapat dibilas dengan sampo bersih. Obat kutu ini akan bekerja selama 8-12 jam setelah pengaplikasian. Jika setelah rentang waktu tersebut kutu masih ditemukan, maka diperlukan perawatan ulang.
3. Potong rambut anak
Memotong rambut anak juga disarankan untuk membasmi habitat kutu rambut. Rambut anak bisa dipotong dalam kasus kutu rambut yang parah.
Hal yang menyulitkan mungkin adalah membujuk anak untuk memiliki rambut pendek sementara waktu. Namun, menurut Johns Hopkins Medicine dengan memotong rambut anak akan memudahkan orang tua dalam membasmi kutu yang tersisa di kulit kepala.
4. Oleskan kondisioner
Kondisioner juga bisa menjadi alternatif penghilang kutu rambut jika belum terlalu parah.
Pengolesan kondisioner ini dapat dilakukan untuk menudahkan kutu dan telur kutu melepaskan cengkramannya dari batang rambut. Menurut Raising Children membasmi kutu rambut dengan kondisioner bisa dilakukan dengan cara berikut:
- Oleskan kondisioner di seluruh permukaan kepala anak;
- Diamkan kondisioner selama 15 menit sembari kepala anak mengenakan topi mandi;
- Sisir rambut anak dengan menggunakan sisir kutu hingga kutu rontok;
- lakukan rutin setidaknya dua kali sehari hingga kutu hilang.
5. Gunakan minyak zaitun
Dikutip dari Antara, minyak zaitun merupakan salah satu bahan alami yang dipercaya bisa menghilangkan kutu rambut.
Selain dapat membunuh kutu, minyak zaitun juga berfungsi dalam mengurangi gatal dan peradangan akibat gigitan kutu.
Cara menggunakan minyak zaitun untuk obat kutu adalah dengan menghangatkan minyak zaitun, lalu oleskan ke seluruh permukaan rambut. Tutup rambut dengan topi mandi selama semalaman, lalu sisir menggunakan sisir kutu sebelum dibersihkan.
6. Gunakan bawang putih
Bawang putih dipercaya dapat menghilangkan kutu karena mengandung senyawa sulfur dan bau yang menyengat. Senyawa ini sangat dibenci serangga termasuk kutu, sehingga dapat digunakan untuk menghilangkan kutu.
Masih dikutip dari Antara, penggunaan bawang putih untuk mengusir kutu bisa dilakukan dengan menghaluskan 8 siung bawang putih yang dicampur 3 sendok jus lemon.
Selanjutnya oleskan di kulit kepala selam 20-30 menit, sisir, lalu bilas menggunakan sampo. Lakukan perawatan ini rutin sebanyak 3 kali seminggu.
7. Minta bantuan profesional
Jika kutu pada kulit kepala anak tidak kunjung hilang dengan berbagai upaya pengobatan rumahan, ada baiknya untuk membawa anak ke dokter kulit.
Dokter mungkin akan memberikan rekomendasi perawatan yang tepat untuk anak dan meresepkan obat kutu yang lebih kuat.
8. Bersihkan seluruh pakaian dan peralatan tidur
Kutu rambut pada anak bisa jadi tidak kunjung sembuh karena peralatan dan pakaian yang digunakan anak masih disinggahi kutu.
Oleh karena itu, sembari mengatasi kutu pada kepala anak, pastikan tempat tidur, seprei, sarung bantal, selimut, topi, dan pakaian anak juga terbebas dari kutu.
Menurut rekomendasi CDC, kutu rambut yang menempel pada peralatan kain bisa dibasmi dengan pembilasan ditergen dan air hangat dengan suhu di atas 53,5°C.
Rendam pakaian dan peralatan tidur anak di air hangat, pastikan proses perendaman pakaian terpisah dengan pakaian keluarga yang lain. Selanjutnya jemur pakaian di bawah sinar matahari.
Editor: Yantina Debora
