tirto.id - Bok choy, atau lebih dikenal dengan nama pokcoy, merupakan salah satu sayuran hijau yang kerap dikonsumsi sebagai sup atau tumisan oleh masyarakat Indonesia.
Tak mengherankan, sayuran ini memang mudah ditemukan di pasar serta supermarket.
Dilansir dari WebMD, pokcoy yang berasal dari Cina ini merupakan hasil tanaman silangan dan termasuk dalam kelompok Brassica atau suku sawi-sawian.
Pokcoy hadir dengan batang putih yang tebal serta daun hijau yang lebar.
Manfaat Konsumsi Pokcoy
Sama seperti sayuran hijau lainnya, mengonsumsi pokcoy memiliki manfaat kesehatan.
Menurut situs Healthline, pokcoy kaya akan antioksidan yang mampu melindungi sel dari kerusakan dan peradangan.
Selengkapnya, simak sejumlah manfaat konsumsi pokcoy di bawah ini.
1. Memiliki sifat antikanker
Makan pokcoy setidaknya sekali seminggu dikaitkan dengan penurunan risiko kanker mulut, esofagus, kolorektal, payudara, dan ginjal, dibandingkan dengan orang yang tidak pernah atau hanya sesekali mengonsumsi pokcoy.
Pokcoy juga kaya akan mineral selenium. Paparan selenium yang tinggi berkaitan dengan penurunan risiko kanker payudara, paru-paru, kerongkongan, lambung, dan prostat.
2. Mendukung fungsi tiroid
Selenium yang terkandung dalam pokcoy bermanfaat untuk membantu fungsi kelenjar tiroid yang terletak di pangkal depan leher agar dapat berfungsi dengan baik.
Apabila kekurangan selenium, maka meningkatkan risiko hipotiroidisme, tiroiditis autoimun, dan gondok.
3. Mendukung kesehatan tulang
Sejumlah mineral dalam pokcoy meliputi kalsium, fosfor, seng, magnesium, dan vitamin K berfungsi menjaga kesehatan tulang.
Menurut studi, penurunan kadar mineral tersebut dapat mengakibatkan pengurangan kolagen dan peningkatan risiko osteoporosis.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Tekanan darah tinggi yang tidak terkelola dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung. Pokcoy mengandung berupa mineral kalium, magnesium, dan kalsium yang punya fungsi untuk membantu mengatur tekanan darah secara alami.
Selain itu, pokcoy juga merupakan sumber folat dan vitamin B6 untuk mencegah penumpukan homocysteine, senyawa yang merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
5. Melindungi kesehatan mata
Wortel bukan satu-satunya sayuran yang mampu menjaga kesehatan mata, sebab pokcoy juga memiliki manfaat tersebut. Hal ini berkat kandungan vitamin A dan beta-karoten yang cukup dan terkandung dalam pokcoy.
6. Meningkatkan kekebalan tubuh
Dikutip dari Medical News Today, selenium yang ditemukan dalam pokcoy mampu meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap infeksi dengan cara mengidentifikasi dan membunuh bakteri serta virus yang menyerang.
7. Menyehatkan kulit
Pokcoy dapat menyehatkan kulit karena mengandung vitamin C, nutrisi penting yang memiliki sifat antioksidan untuk membantu mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari, polusi, dan asap.
Kandungan Gizi Pokcoy
Mengacu pada database dari Departemen Pertanian Amerika Serikat atau United States
Department of Agriculture (USDA), 70 gram pokcoy mentah mengandung:
- 9 kalori
- 1,05 g protein
- 1,53 g karbohidrat
- 0,7 g serat makanan
- 0 gram kolesterol
- 0,067 g lemak tak jenuh ganda
- 74 mg kalsium
- 0,56 mg zat besi
- 13 mg magnesium
- 26 mg fosfor
- 176 mg potasium
- 46 mg natrium
- 0,13 mg seng
- 31,5 mg vitamin C
- 46 mikrogram (mcg) folat
- 156 mcg vitamin A (RAE)
- 31,9 mcg vitamin K
Cara Memakan Pokcoy
Orang Indonesia mungkin lebih sering memakan pokcoy sebagai tumisan. Apabila ingin berkreasi dengan sayuran satu ini, berikut beberapa pilihan cara memakan pokcoy yang bisa dicoba.
- Potong pokcoy mentah dan aduk dengan sayuran segar lainnya untuk membuat salad
- Tambahkan potongan pokcoy ke sup
- Campur pokcoy cincang, jamur, daun bawang, dan kecap untuk membuat isian pangsit buatan sendiri
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno
