tirto.id - Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan kacang-kacangan. Selain sangat enak untuk dijadikan camilan, kacang-kacangan juga sering digunakan sebagai bahan masakan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Yang harus diperhatikan adalah, kacang-kacangan ini punya kandungan lemak dan kalori cukup tinggi.
Oleh karena itu, mengonsumsi kacang-kacangan harus dengan porsi pas dan tidak berlebihan.
Untungnya, lemak dalam kacang-kacangan ini adalah lemak tak jenuh yang merupakan lemak “baik” yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.
Selain itu, kandungan protein dalam kacang-kacangan juga cukup tinggi.
Beberapa jenis kacang-kacangan yang populer dikonsumsi, seperti dikutip dari Healthline, di antaranya adalah:
- Almond
- Kacang Brazil
- Kacang mete
- Hazelnut
- Macadamia nuts
- Pecan
- Pine nut
- Pistachios
- Walnut
- Kalori: 173
- Protein: 5 gram
- Lemak: 16 gram, termasuk 9 gram lemak tak jenuh tunggal
- Karbohidrat: 6 gram
- Serat: 3 gram
- Vitamin E: 12% dari RDI (reference daily intake)
- Magnesium: 16% dari RDI
- Fosfor: 13% dari RDI
- Tembaga: 23% dari RDI
- Mangan: 26% dari RDI
- Selenium: 56% dari RDI
- Lemak tak jenuh, baik lemak tak jenuh tunggal maupun tak jenuh ganda yang bermanfaat menurunkan kadar kolesterol jahat
- Asam lemak omega-3 yang merupakan asam lemak sehat yang dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke
- Semua kacang mengandung serat, yang membantu menurunkan kolesterol, serta membuatmu merasa kenyang lebih lama
- Sterol tanaman yang dapat membantu menurunkan kolesterol
- L-arginin yang dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah secara keseluruhan.
6 Manfaat Kesehatan Kacang-kacangan
Dilansir Healthline, kalau rutin makan kacang-kacangan, maka ada banyak manfaat makan kacang-kacangan yang bisa diperoleh, seperti:
1. Sumber antioksidan yang sangat baik
Kacang-kacangan kaya dengan kandungan antioksidan, seperti polifenol yang dapat melawan stres oksidatif dengan menetralkan radikal bebas.
Satu studi menemukan bahwa kenari mampu melawan radikal bebas dibandingkan ikan.
Selain itu, antioksidan dalam kenari dan almond terbukti dapat melindungi lemak halus di sel tubuh agar tidak rusak akibat oksidasi.
2. Dapat membantu menurunkan berat badan
Walaupun kacang-kacangan mengandung kalori yang cukup tinggi, sejumlah penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan justru akan membantumu menurunkan berat badan.
Hal ini terjadi karena tubuhmu tidak sepenuhnya menyerap kalori dalam kacang. Sebagian lemak tetap terperangkap di dalam dinding kacang yang berserat selama proses pencernaan terjadi.
Contohnya begini, meskipun fakta nutrisi pada sebungkus almond menunjukkan bahwa 1 ons (28 gram) almond memiliki 160–170 kalori, tubuhmu hanya menyerap sekitar 129 kalori.
3. Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida
Jika rutin mengonsumsi kacang-kacangan, maka kemungkinan kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuhmu akan menurun.
Hal ini bisa terjadi karena kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dalam kacang-kacangan cukup tinggi.
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa pistachio dapat menurunkan trigliserida pada orang yang mengalami obesitas dan penderita diabetes.
Selain itu, satu studi pada orang gemuk yang mengonsumsi pistachio selama 12 minggu, terbukti dapat menurunkan kadar trigliserida mereka hampir 33%.
4. Berfungsi sebagai antiradang
Kacang-kacangan ternyata dapat berfungsi sebagai zat anti-inflamasi atau antiradang yang cukup kuat.
Peradangan sendiri adalah cara tubuhmu mempertahankan diri dari cedera, bakteri, dan patogen berbahaya lainnya.
Penelitian menunjukkan, makan kacang-kacangan dapat mengurangi peradangan dan membuat tubuhmu tetap sehat walaupun usiamu terus bertambah.
5. Mengurangi risiko terkena serangan jantung dan stroke
Kacang-kacangan itu ternyata sangat baik untuk menjaga kesehatan jantungmu
Sejumlah penelitian terbukti bahwa kacang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Hal ini karena kacang karena dapat menurunkan kadar kolesterol LDL "buruk", menjaga fungsi arteri, dan mencegah peradangan.
6. Baik untuk penderita diabetes tipe 2 dan penderita sindrom metabolik
Kacang-kacangan adalah makanan rendah karbohidrat dan tidak terlalu meningkatkan kadar gula darah.
Oleh karena itu, kacang-kacangan sangat baik untuk penderita diabetes tipe 2 dan penderita sindrom metabolik.
Studi membuktikan, kacang-kacangan juga dapat menurunkan stres oksidatif, tekanan darah, dan gejala lainnya pada penderita diabetes dan sindrom metabolik.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno
