tirto.id - Pemerintah menutup sementara akses dua kawasan rukun tetangga (RT) yakni RT 07 dan RT 09, RW 06 di Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, Banten, setelah 53 warganya positif COVID-19.
"Ada 53 warga positif COVID-19 yang berasal dari 4 RT di wilayah RW 06. Kasus yang paling banyak ada di RT 07 dan RT 09," ujar Camat Kelapa Dua, Prima Saras Puspa di Tangerang, Jumat (4/6/2021).
Prima mengatakan penutupan akses tersebut sebagai upaya menekan penularan virus Corona agar tak meluas.
"Jadi penutupan atau lockdown sementara itu inisiatif dari tim Satgas COVID-19 di tingkat RT/RW," kata dia.
Akses masuk ke lingkungan dua RT itu sudah dipasang portal pembatas larangan masuk serta sepanduk imbauan terkait penularan COVID-19.
Bantuan logistik berupa sembako yang dikirim dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan warga selama masa pembatasan.
"Upaya lainnya, kami akan melakukan pembersihan dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh lingkungan RW 06. Selanjutnya melakukan tracing kepada warga," ujarnya.
Menurut Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi, penularan di RW 06 Kecamatan Kelapa Dua terjadi usai kegiatan kerja bakti tanpa menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Jadi berawal ada beberapa warga yang sakit, kemudian orang itu ikut kegiatan kerja bakti," kata dia.
Setelah itu, warga tersebut melakukan tes swab PCR di salah satu puskesmas dan hasilnya positif COVID-19. Kemudian, Satga COVID-19 langsung menelusuri warga lainnya dan ditemukan sebanyak 53 warga positif.
"Sampai sekarang Dinkes Kabupaten Tangerang masih melakukan tracing terhadap ratusan warga di lingkungan RW tersebut," ujarnya.
Seluruh warga yang positif terpapar virus SARS-COV-2 itu diisolasi di Hotel Yasmin, Kabupaten Tangerang.
Per Kamis (4/6/2021), total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Tangerang tercatat 10.774 orang, sedangkan pasien yang menjalani perawatan 58 orang, pasien isolasi 129 orang, pasien sembuh 10.349 orang dan jumlah kasus pasien meninggal sebanyak 238 orang.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan
