tirto.id - Kemarahan adalah emosi normal yang dialami setiap orang dari waktu ke waktu. Namun, jika Anda merasa amarah Anda berubah menjadi agresif, Anda perlu menemukan cara-cara sehat untuk menyikapi amarah.
Psychocology Today memberikan 5 cara bagaimana menangani atau meredam amarah,
1. Pilih situasinya.
Hindari keadaan yang memicu emosi yang tidak diinginkan. Jika Anda tahu bahwa Anda kemungkinan besar akan marah pada suatu situasi, maka tinggalkan situasi tersebut.
2.Ubah situasinya.
Jangan terlalu memaksa sesuatu di luar kemampuan Anda. Ubah situasinya dengan menemukan atau melakukan hal-hal yang berada dalam jangkauan Anda. Misalnya mencoba memasak sesuatu yang bisa Anda masak, jangan terlalu berharap untuk menyajikan makanan "sempurna".
3. Ubah fokus perhatian Anda.
Jangan terlalu terpaku pada situasi atau pada orang-orang yang mampu melakukan segalanya dengan baik sekarang. Misalnya jangan fokus pada orang yang sudah mampu mengangkat beban dengan baik di gym dan memiliki tubuh sempurna.
Tapi ubahlah perhatian Anda pada orang-orang yang sedang berjuang memperbaiki tubuh seperti Anda, yang sedang sama-sama berjuang. Hal itu akan akan membantu Anda merasa lebih percaya diri dengan kemampuan Anda sendiri.
Lebih baik lagi, fokuslah pada apa yang Anda lakukan, dan dalam prosesnya, Anda pada akhirnya akan mendapatkan kekuatan yang Anda inginkan.
4. Ubah pikiran Anda.
Inti dari emosi terdalam kita adalah keyakinan yang mendorongnya. Dengan mengubah pikiran, Anda mungkin tidak dapat mengubah situasi tetapi setidaknya Anda dapat mengubah cara Anda percaya bahwa situasi itu memengaruhi Anda.
Dalam penilaian kognitif, Anda mengganti pikiran-pikiran yang mengarah pada ketidakbahagiaan dengan pikiran-pikiran yang mengarah pada kebahagiaan atau setidaknya pada kepuasan.
Orang dengan gangguan kecemasan sosial mungkin percaya bahwa mereka akan membodohi diri sendiri di depan orang lain karena kesalahan sosial mereka.
Mereka dapat dibantu untuk bersantai dengan memberi bantuan mengenali bahwa orang tidak menghakimi mereka dengan keras seperti yang mereka yakini.
5. Ubah respons Anda.
Jika semuanya gagal, dan Anda tidak dapat menghindari, mengubah, mengalihkan fokus, atau mengubah pikiran Anda, dan bahwa emosi tetap muncul, langkah terakhir dalam regulasi emosi adalah untuk mengendalikan respons Anda.
Jantung Anda mungkin berdegup kencang dengan sensasi yang tidak menyenangkan ketika Anda dibuat cemas atau marah. Ambil napas dalam-dalam dan mungkin tutup mata Anda untuk menenangkan diri.
Healthline menjelaskan bahwa ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meredam emosi dengan cara positif, seperti melakukan hitung mundur, ambil napas dan pergi berkeliling atau berjalan-jalan.
Penulis: Febriansyah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
