tirto.id - Sebanyak 3.393 personel gabungan Polri dan TNI diterjunkan untuk mengamankan sejumlah lokasi vital saat perhelatan Piala Dunia U-17 2023 di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada 10 November hingga 21 Desember 2023.
Kepala Biro Operasi Polda Jawa Timur Kombes Puji Santosa mengatakan personel pengamanan Piala Dunia U-17 2023 tergabung dalam PAM Operasi Aman Bacuya (Badak Cula Cahaya) 2023.
"Hari ini kita melaksanakan kegiatan apel tahap awal, karena hari ini informasi kedatangan tim dari Maroko dan nanti sore tim Panama hadir di Jatim," kata Puji di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/11/2023) dilansir dari Antara.
Puji menjelaskan penempatan personel sudah dibagi seperti di stadion, bandara, hotel, lapangan tempat latihan, termasuk juga mengamankan rute perjalanan tim nasional peserta Piala Dunia U-17 2023.
"Kemudian juga PAM di lokasi latihan di lapangan Thor, Lapangan Tambaksari kemudian di Lapangan A-C di Gelora Bung Tomo," ujar dia.
Puji mengatakan pengamanan juga akan dilakukan saat kehadiran Presiden Joko Widodo.
"Titik khusus tentunya di lokasi kegiatan mereka dan lokasi rawan terjadinya gangguan baik di tempat warga berkumpul," ucapnya.
Piala Dunia U17 2023 dilaksanakan mulai Jumat, 10 November hingga Sabtu, 2 Desember 2023. Turnamen ini berlangsung di 4 venue, yakni Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Jakarta International Stadium (Jakarta), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Total terdapat 24 negara peserta Piala Dunia U17 2023 yang dibagi ke dalam 6 grup. Mereka akan bersaing untuk memperebutkan tiket fase gugur yang dimulai dari babak 16 besar.
Timnas U17 Indonesia sendiri akan masuk ke Grup A, bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.
Partai yang menjadi pembuka Piala Dunia U17 2023 secara resmi memanglah Indonesia vs Ekuador pada Jumat (10/11/2023). Namun, sebelum itu, ada pertandingan perdana antara Panama kontra Maroko yang kick off pukul 16.00 WIB di Stadion GBT.
