Zulhas ke Pengurus Kopdes Merah Putih: Jangan Cuma Mau Uangnya

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa, 80 rubu Koperasi Desa Merah Putih yang akan dibentuk nantinya akan mendapatkan pinjaman modal Rp3 miliar dari Bank Himbara.

Namun, sebelum dapat mengakses pinjaman modal tersebut, dia menegaskan bahwa Kopdes Merah Putih harus memiliki lini usaha yang jelas terlebih dahulu.

"Tapi setelah usahanya jelas, jangan ambil uang saja," katanya usai rapat koordinasi di Kemenko Pangan, Senin (7/7/2205).

Sebab, sambungnya, ia ingin membentuk koperasi dengan cara yang benar, di mana setiap koperasi memiliki lini usaha yang akan dibantu permodalannya agar terus tumbuh dan berkembang.

"Kopdes ini akan kita bentuk dengan cara yang benar, kita pikirin usahanya dulu, setelah usahanya ada baru pembiayaan, nanti Rp3 miliar pinjaman dari Himbara," ujarnya.

Zulhas juga menguraikan contoh lini usaha konkret yang diharapkan dijalankan Kopdes Merah Putih untuk memotong rantai pasok yang panjang dan memenuhi kebutuhan dasar warga.

Ia mencontohkan seperti agen penyalur pupuk, penjualan gas elpiji 3Kg, toko sembako, layanan logistik pengangkut bahan pangan, penyalur bantuan pemerintah kerja sama dengan PT Pos Indonesia, hingga klinik dan apotek desa.

"Tidak perlu kalau cuma salah makan meriang-meriang langsung ke kota, kehabisan ongkos nanti mahal," ucapnya.

Selain itu, nantinya tiap Kopdes Merah Putih akan memiliki gudang penyimpanan pangan. Dengan demikian, nantinya akan ada 80 ribu Kopdes.

"Gudang itu nanti menyimpan gabah hasil panen menyimpan jagung dan lain lain. Bayangin kita akan punya 80 ribu gudang," tuturnya.

Adapun, dari 80 ribu Kopdes Merah Putih, sudah ada 100 koperasi percontohan atau mock up di 38 provinsi. Semua koperasi ini akan beroperasi pada akhir tahun.

Nantinya, 80 ribu Kopdes Merah Putih ini akan diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto secara simbolis pada 19 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah.

"Kita bersyukur 80 ribu Kopdes dan Koperasi Kelurahan sudah terbentuk maka akan di-launching oleh Bapak Presiden diagendakan Insyaallah tanggal 19 Juli," kata Zulhas.