tirto.id - Jelang mudik lebaran, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta PT Pertamina untuk mengantisipasi macet panjang di ruas tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.
Ketua Harian YLKI, Tulus Abadi mengatakan macet panjang ini perlu diwaspadai karena dapat berdampak pada pemudik sekaligus truk-truk Pertamina yang akan mengantarkan pasokan ke SPBU di sekitarnya.
“Perlu ada rencana yang memadai khususnya di area tol Trans Jawa dan Trans Sumatera untuk mengantisipasi kemacetan panjang yang bisa saja terjadi di luar skenario,” ucap Tulus saat dikonfirmasi terkait pernyataan tertulis yang diterima reporter Tirto pada Senin (20/5).
Apa yang diucapkan Tulus ini memang sempat terjadi pada mudik 2016 lalu. Di ruas tol Pejagan hingga Brebes Timur, truk-truk tangki Pertamina yang bertugas mendistribusikan pasokan BBM sempat terhambat.
Alhasil stok BBM di SPBU sempat mengalami kehabisan stok. Meskipun pada akhirnya, sejumlah truk tangki Pertamina dikawal ketat oleh kepolisian untuk tetap dapat menembus kemacetan.
Tulus mengatakan antisipasi tetap diperlukan lantaran tidak menutup kemungkinan bisa saja terjadi di luar prediksi atau skenario.
Pada mudik Lebaran 2019 nanti, ia mengatakan stok SPBU di luar rest area jalan tol juga perlu diperhatikan. Seperti di SPBU di sepanjang jalan raya dari Brebes menuju Purwokerto, dan sepanjang jalan Buntu-Cilacap, menuju Kutoarjo.
“YLKI juga meminta PT Pertamina menjamin kelancaran distribusi sehingga mobil tangki Pertamina tidak terlambat memasok BBM di SPBU yang dapat berakibat pada kekosongan stok,” ucap Tulus.
Di samping itu, Tulus juga mengimbau Pertamina untuk menjaga kualitas pelayanan di SPBU. Seperti kebersihan, air bersih, maupun kelaikan toilet dan musala.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Maya Saputri
