Yasonna: Supratman Andi Agtas Mampu Pimpin Kemenkumham

Suparatman sebelumnya menjabat Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.

Terbit 19 Aug 2024 13:08 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Menkumham Yasonna H. Laoly berbicara dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.

tirto.id - Mantan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui alasan di-reshuffle oleh Presiden Joko Widodo dan digantikan oleh politikus Partai Gerindra, Supratman Andi Agtas.

"Enggak ada. saya juga enggak mau [membicarakan alasannya]. Ini jabatan kami amanah dan soal reshuffle mengganti apa itu sepenuhnya kewenangan hak priogratif Presiden," kata Yasonna kepada wartawan di gedung Kemenkumham, Senin (19/8/2024).

Selain itu, Yasonna mengatakan bahwa Supratman merupakan sosok yang baik dan bisa menjadi pemimpin di Kemenkumham untuk meneruskannya.

"Beliau orang yang saya kira bisa meneruskan, orang yang baik mampu, cakep untuk meneruskan menjadi pemimpin di Kementerian Hukum dan HAM," ucap Yasonna.

Kemudian, dia juga mengaku telah mengucapkan selamat kepada Supratman yang akan menggantikannya setelah sembilan tahun 10 bulan menjadi Menteri Kemenkumham itu.

"Tadi sore saya telpon beliau setelah menghadap Presiden. Saya ucapkan selamat kepada beliau, beliau mengucapkan terima kasih," ujar Yasonna.

Yasonna juga mengatakan bahwa dia telah siap untuk melepaskan jabatannya.

Untuk diketahui, Suparatman merupakan politikus Partai Gerindra yang hari ini telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Kemenkumham yang baru. Sebelumnya, Supratman menjabat Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.

Posisi Baleg DPR RI yang ditinggalkan Supratman lantas diisi oleh koleganya di Partai Gerindra, Wihadi Wiyanto, pada 6 Agustus 2024 lalu.

Supratman merupakan seorang akademisi dan advokat sebelum terjun ke dunia politik. Dia juga tercatat sebagai Ketua Asosiasi Pertambangan Indonesia Timur pada 2012. Selain itu, dia pernah menjadi Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Tengah pada 2004-2010.

Lebih lanjut, dia memulai karir politiknya pada 2014 lalu dengan berhasil menjadi ketua sekaligus anggota Badan Legislasi atau Baleg DPR periode 2014-2019. Dia pun kembali terpilih dan menjabat posisi itu untuk kedua kalinya pada periode 2019-2024.