tirto.id - Profil politikus Partai Gerindra, Supratman Andi Agtas, yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang banyak dicari. Ia menggantikan posisi Menkumham, Yasonna Laoly dalam agenda reshuffle Kabinet Indonesia Maju (KIM) hari ini, Senin (19/8/2024) pukul 09.30 WIB di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan Supratman Andi Agtas diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 92P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode sisa masa jabatan 2019- 2024.
Setelah pembacaan isi Keppres tersebut, Supratman Andi Agtas mengucapkan sumpah jabatannya yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD 1945. Serta akan menjalankan segara peraturan perundangan-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tangung jawab," kata Supratman bersumpah.
Sebelumnya, pada momen HUT RI ke-79 pada Sabtu (17/8/2024), politikus PDIP, Yasonna Laoly yang menjabat sebagai Menkumham terdahulu menyampaikan bahwa dirinya selama menjalankan tugasnya, telah melakukan yang terbaik untuk Kemenkumham.
"Barangkali ini hari terakhir saya memimpin Upacara 17 Agustus di Kementerian Hukum dan HAM. Saya telah memberikan hati, pikiran. I have done my best [Saya sudah melakukan yang terbaik]," kata Yasonna ketika memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 RI di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Sabtu dikutip Antara.
Terdapat 7 posisi yang dilantik Presiden Jokowi hari ini, termasuk Menkumham, MenESDM, MenInvestasi, Wamen Kominfo, Kepala Badan Gizi Nasional, Kepala Kantor Kepresidenan, dan Kepala BPOM.
Profil Supratman Andi Agtas
Supratman Andi Agtas adalah politikus Partai Gerindra yang lahir pada 28 September 1969 di Tajuncu, Soppeng, Sulawesi Selatan. Ia memulai karier politik di ranah legislatif pada tahun 2014 sebagai wakil rakyat.
Ia menuntaskan pendidikannya hingga jenjang tertinggi yaitu doktoral atau S-3 dengan konsisten mengambil konsentrasi Ilmu Hukum. Supratman Andi merupakan alumni pendidikan sarjana hukum di Universitas Muslim Indonesia Makassar pada tahun 1993.
Selanjutnya, ia menyelesaikan pendidikan magister jurusan hukum di Universitas Hasanuddin pada tahun 1996. Terakhir, ia menamatkan pendidikan jurusan hukumnya pada jenjang doktoral di Universitas Muslim Indonesia pada tahun 2016.
Sebelum memasuki dunia politik, selama 14 tahun atau dari tahun 1998 hingga 2012, ia berkecimpung di dunia akademisi dengan menjadi dosen Ilmu Hukum di Universitas Tadulako. Berbekal Ilmu Hukum yang ia miliki, Supratman Andi Agtas, juga diketahui pernah menjadi seorang pengacara pada tahun 1996 - 1998.
Kemudian, ia juga pernah fokus sebagai pengusaha. Supratman Andi Agtas tercatat pernah menjadi Direktur Utama Perusahaan Daerah Kota Palu pada tahun 2005 – 2012, ia juga pernah menduduki kursi Komisaris di PT Citra Nuansa Elok pada tahun 2004 – 2012.
Aktivitasnya sebagai pengusaha ia sertai dengan aktif berorganisasi. Supratman Andi Agtas pernah menjabat sebagai Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Tengah pada tahun 2004 – 2010. Dia juga pernah menjadi Ketua Asosiasi Pertambangan Indonesia Timur hingga tahun 2012.
Pada tahun 2014, ia bergabung dengan Partai Gerindra dan langsung ikuti pemilihan DPR Dapil Sulawesi Tengah. Ia menang, dan melaju ke Senayan. Pada periode pertama sebagai wakil rakyat 2014 - 2019, Supratman Andi Agtas menjabat sebagai Ketua Badan Legislasi (Baleg).
Untuk kali kedua, Supratman Andi Agtas kembali maju dalam pemilihan legislatif untuk periode 2019 - 2024. Ia terpilih dan kembali mempertahankan posisi dan jabatannya di Senayan sebagai Ketua Baleg DPR.
Di ujung periode jabatannya sebagai Ketua Baleg, pada Selasa (6/8/2024) posisinya digantikan oleh sesama politikus Gerindra, Wihadi Wiyanto. Kurang dari dua pekan setelah itu, ia dilantik sebagai Menkumham, dua bulan sebelum periode kepemimpinan Presiden Jokowi berakhir.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra
