tirto.id - Xiaomi kembali "menggoda" Mi Fans--julukan pengguna perangkat Xiaomi--soal hp Android terbarunya, Redmi Note 7 Pro. Kendati belum dapat dipastikan kapan bakal dirilis, Xiaomi melempar sinyal bahwa smartphone versi "pro" Redmi Note 7 ini akan mengusung performa tinggi.
Hal itu secara tak langsung diungkap oleh Lu Wei Bing, Wakil Presiden Xiaomi dan General Manager Redmi, saat merilis poling apa yang diinginkan Mi Fans di perangkat Redmi Note 7 Pro.
Tersedia tujuh opsi yang dapat dipilih, mulai performa (prosesor), kamera, penyimpanan, baterai, waterproof, selfie, hingga RAM. Hasilnya, 34,7% memilih performa.
"Apa yang kamu inginkan di Redmi Note 7, pilih salah satu opsi di bawah ini, maksimal tiga pilihan," tulis poling Lu Wei Bing di Weibo.
Menurut GSM Arena dilansir Jumat (1/2/2019), Redmi Note 7 Pro dilaporkan menawarkan lompatan kinerja dibandingkan Redmi Note 7 reguler.
Apabila dikaitkan dengan isyarat yang dilepas CEO Xiaomi Lei Jun beberapa waktu lalu, maka dugaan ini semakin kuat.
Sebelumnya, Lei Jun mengisyaratkan bahwa Redmi Note 7 Pro membawa penyimpanan internal 128GB. Hal ini ia ungkap melalui akun Weibo miliknya, saat bertanya kepada Lu Wei Bing, tentang saran spesifikasi Redmi Note 7 Pro.
"Pertanyaan yang sama untuk Lu Wei Bing. Ada saran atau ekspektasi untuk Redmi Note 7? Tidak dianjurkan [memori] 3GB + 32GB. Apakah 6GB + 64GB atau 6GB + 128GB mungkin?," tulisnya di Weibo, Selasa (29/1/2019)
Apabila memiliki varian itu, maka Redmi Note 7 Pro akan mengusung penyimpanan internal dua kali lipat lebih besar dari Redmi Note 7, yang mentok hanya 64GB. Sayangnya Lu Wei Bing tak membalas pertanyaan Lei Jun.
Redmi Note 7 Pro diperkirakan mengusung desain sama dengan Redmi Note 7 reguler yang mengusung "poni" minimalis waterdrop screen. Desain sama juga termasuk casing belakang glossy dengan warna bergradasi. Redmi Note 7 Pro diprediksi menawarkan varian warna berbeda dari versi reguler.
Adapun Redmi kini telah "pisah" dari Xiaomi dan Redmi Note 7 merupakan smartphone pertama mereka. Sebelumnya, Lei Jun sempat mengungkap alasan mengapa Redmi kini jadi sub-brand mandiri.
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Ibnu Azis
